Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Ancaman Selat Hormuz, Indef Usul Antisipasi Lonjakan Harga Minyak

Penutupan Selat Hormuz diprediksi memicu lonjakan harga minyak dunia; pemerintah diminta siapkan strategi energi nasional.
ErickaEricka1 Juli 2025 Ekonomi
Hormuz
Pemandangan Selat Hormuz (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Potensi penutupan Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas pasokan energi global. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi dampak lonjakan harga minyak dunia yang mungkin terjadi.

Peneliti Indef, Ahmad Heri Firdaus, dalam diskusi virtual pada Selasa (1/7/2025), menyatakan bahwa fluktuasi harga energi bisa memicu inflasi di dalam negeri. Ia menekankan pentingnya mekanisme stabilisasi harga energi seperti subsidi sementara atau buffer fund sebagai cara untuk menjaga daya beli masyarakat dan ketahanan fiskal.

“Yang perlu diperhatikan betul adalah bagaimana menjaga stabilitas harga BBM dan LPG. Salah satunya bisa dengan menggunakan buffer fund untuk meredam lonjakan harga global,” kata Heri.

Ia menyarankan pemerintah segera melakukan diversifikasi sumber impor energi dengan menyasar negara-negara yang jauh dari wilayah konflik, seperti Rusia, negara-negara di Afrika Barat, dan Asia Tengah. Kerja sama bilateral jangka panjang dan integrasi dengan negara ASEAN serta Australia juga dinilai penting dalam strategi jangka menengah.

Selain sektor energi, Heri menyoroti potensi dampak konflik terhadap sektor manufaktur dan komoditas. Pemerintah dinilai perlu melakukan pemetaan sektor yang bergantung pada komponen dari Timur Tengah atau yang melalui jalur distribusi seperti Selat Hormuz.

“Diversifikasi rantai pasok dan mendorong investasi di industri hulu sangat diperlukan, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, pupuk, dan barang intermediate,” ujarnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, juga mengakui bahwa dinamika geopolitik global sangat memengaruhi ketersediaan energi. Ia menyebutkan akan segera menggelar rapat dengan PT Pertamina (Persero) untuk merancang langkah-langkah taktis mengamankan pasokan energi nasional.

“Saya besok juga ada rapat dengan Pertamina untuk membahas berbagai langkah taktis dalam menghadapi dinamika global,” ungkap Bahlil.

Ia menambahkan, pemerintah terbuka menjalin kerja sama energi dengan negara mana pun selama kerja sama itu saling menguntungkan dan sejalan dengan prinsip politik bebas aktif Indonesia.

Ancaman terhadap Selat Hormuz menjadi peringatan penting bagi Indonesia untuk mempercepat penguatan ketahanan energi nasional, baik melalui diversifikasi pasokan maupun peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Harga Minyak Dunia INDEF Inflasi Energi Selat Hormuz Strategi Energi Indonesia
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo Kunjungi Arab Saudi Bahas Evaluasi dan Kampung Haji
Next Article Inflasi Juni Naik 0,19 Persen, Harga Beras dan Cabai Jadi Pemicu

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Investigasi MUI Terhadap Al Zaytun Mencapai Tahap Penting, Fatwa Menanti!

Islami Adit Musthofa

Bukan Lalai, Tapi Sinyal Korupsi

Editorial Udex Mundzir

Penyebab dan Dampak Kesombongan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Opini Udex Mundzir

Surat Fatir, Munculnya Uban sebagai Pemberi Peringatan

Islami Alfi Salamah

Adab dan Sunnah Menyambut Ibadah Qurban

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.