Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk mengungkapkan bahwa sebanyak 21 juta penduduk muslim di Indonesia telah memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, saat pembukaan BSI International Expo 2025 di Jakarta pada Kamis (26/6/2025).
Dari total populasi muslim Indonesia sekitar 240 juta jiwa, BSI memetakan bahwa 11,9 juta orang telah memiliki rekening haji. Dari jumlah itu, sebanyak 48 persen atau sekitar 5,8 juta merupakan nasabah BSI. Sementara sisanya, sekitar 8,9 juta penduduk yang sudah layak haji namun belum memiliki rekening haji masih menjadi potensi pasar yang besar bagi bank syariah tersebut.
“BSI terus berusaha menjadi pemimpin dalam ekosistem haji di Indonesia. Kami ingin menjangkau 8,9 juta muslim yang belum memiliki rekening haji agar terintegrasi dalam layanan keuangan syariah,” ujar Anggoro.
Transformasi digital menjadi kunci utama peningkatan kinerja BSI dalam layanan haji. Platform BYOND by BSI menjadi andalan dalam mendigitalisasi transaksi dan pendaftaran haji. Anggoro menyebut transaksi digital meningkat dua kali lipat secara tahunan (year on year), mencerminkan adopsi teknologi yang tinggi di kalangan nasabah.
Selain mendominasi rekening haji, BSI juga berperan besar dalam pengelolaan dana dan layanan keberangkatan jemaah. Setiap tahunnya, sekitar 80 persen dari total jemaah haji mendaftar melalui BSI. Saat ini, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221 ribu orang, sedangkan jemaah umrah sekitar satu juta per tahun.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem haji dan umrah, BSI menggandeng sekitar 400 agen perjalanan untuk memfasilitasi wisata halal. Dalam gelaran expo, 50 tenant agen perjalanan hadir menawarkan program ibadah haji dan umrah bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat yang rindu ke Tanah Suci bisa merasakan kemudahan layanan haji dan umrah dengan pilihan program dari mitra terpercaya,” tambah Anggoro.
Melalui peran ini, BSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bank utama dalam layanan haji, umrah, dan wisata syariah di Indonesia.