Samarinda – Tekad untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terus digaungkan oleh DPRD Kalimantan Timur, terutama bagi warga di daerah terpencil. Salah satu langkah penting yang diambil adalah memastikan akses layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Anggota DPRD Kaltim dari Dapil 6, Syarifatul Syadiah, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana besar untuk mendukung layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di daerah ini. Program BPJS Kesehatan gratis dan rencana pembangunan rumah sakit baru tipe B menjadi fokus utama kebijakan ini.
“Setiap tahun, sekitar Rp13,5 miliar dialokasikan untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu di Berau,” ujar Syarifatul dalam pernyataan pers di Gedung DPRD Kaltim, beberapa hari lalu.
Inisiatif ini, menurut politisi dari Partai Golkar tersebut, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan jaminan kesehatan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan BPJS gratis, masyarakat tidak perlu khawatir lagi soal biaya pengobatan ketika sakit,” jelasnya, menekankan bahwa kebijakan ini diharapkan mengurangi beban finansial warga dan membantu mereka fokus pada pemulihan kesehatan.
Selain pembiayaan BPJS, pembangunan rumah sakit tipe B di wilayah Berau juga menjadi prioritas untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan. Rumah sakit tersebut akan dilengkapi fasilitas kesehatan modern, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke kota besar untuk mendapatkan perawatan yang lebih kompleks.
“Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern, kami berharap masyarakat Berau bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik di daerah mereka sendiri,” ujar Syarifatul. Pembangunan ini diharapkan mengurangi biaya pengobatan yang selama ini menjadi kendala besar bagi masyarakat setempat.
Syarifatul pun menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui akses kesehatan yang lebih baik. Menurutnya, akses kesehatan yang lebih baik adalah kunci menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.