Jakarta – FIFA telah mengumumkan maskot resmi untuk Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 yang akan digelar di Seychelles. Maskot yang diberi nama TiKay ini menggambarkan seekor kura-kura yang mencerminkan keanekaragaman hayati, budaya, dan keindahan pantai negara tuan rumah.
Menurut FIFA, nama TiKay diambil dari kata dalam bahasa Prancis “petit” yang berarti kecil, serta berasal dari bahasa Kreol Seychelles yang berarti sisik. Karakter ini digambarkan sebagai kura-kura penuh semangat yang gemar bermain sepak bola pantai, serta melambangkan kehangatan dan keramahan masyarakat Seychelles.
Dengan kehadiran Presiden Seychelles, Wavel Ramkalawan, maskot ini secara resmi diperkenalkan di pantai Beau Vallon dalam sebuah acara khusus. Acara tersebut juga diisi dengan klinik sepak bola pantai yang dihadiri lebih dari 40 anak lokal, pelatih, dan anggota tim nasional Seychelles.
“Senang sekali bisa bertemu dengan TiKay. Dia adalah simbol semangat dan energi positif untuk menyambut Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025,” ujar Ralph Jean-Louis, Sekretaris Utama Pengembangan Pemuda dan Olahraga Seychelles.
Selain Jean-Louis, Menteri Pemuda, Olahraga, dan Keluarga Seychelles, Marie-Céline Zialor, juga turut hadir dalam acara peluncuran ini. Pemerintah Seychelles berharap TiKay dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam olahraga, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 11 Mei 2025 di Kota Victoria, Pulau Mahe. Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di wilayah Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dan diharapkan dapat meningkatkan popularitas sepak bola pantai di kawasan tersebut.
Dengan maskot TiKay yang penuh energi dan pesan positif, Seychelles siap menjadi tuan rumah yang tak terlupakan untuk ajang sepak bola pantai bergengsi ini.
