Cisayong – Gebyar Prasiaga adalah kegiatan yang dirancang khusus untuk anak-anak di bawah usia tujuh tahun sebagai pengenalan awal terhadap nilai-nilai kepramukaan di lembaga PAUD. Acara ini diadakan oleh Kwartir Ranting Kecamatan Cisayong di Lapang Sakti Lodaya pada Minggu, (10/11/2024).
Dengan lokasi yang strategis, Gebyar Prasiaga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap gerakan Pramuka. Acara ini juga menjadi ajang berkumpul bagi masyarakat dan Pramuka dari berbagai jenjang untuk memperkuat rasa persatuan melalui interaksi langsung.
Melalui berbagai kegiatan, anak-anak peserta prasiaga dikenalkan pada nilai-nilai kepramukaan yang mencakup pengembangan karakter, fisik, kecakapan, dan kemampuan berbuat kebaikan. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi warga negara yang tangguh dan siap menjadi bagian dari gerakan Pramuka di seluruh dunia yang saling menghormati.
Selain itu, Gebyar Prasiaga juga menjadi kesempatan bagi orang tua dan masyarakat untuk menyaksikan langsung bagaimana anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan yang mendidik dan inspiratif. Dukungan mereka sangat diharapkan untuk membentuk karakter dan wawasan anak-anak melalui kegiatan ini.
Sebanyak 835 anak dari berbagai lembaga PAUD berpartisipasi dalam acara ini. Mereka terdiri dari 58 kelompok bermain (KB), 11 taman kanak-kanak (TK), 14 Raudhatul Athfal (RA), 6 PAUD Qur’an, dan 2 Taman Asuhan Anak Muslim (TAAM).
Listin, seorang pembina dari PAUD Qur’an Al-Ikhlas, Purwasari, Cisayong, menyampaikan kesan positifnya. Menurutnya, acara ini memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak mengenai Pramuka, sehingga mereka lebih siap menghadapi pendidikan dasar nanti.
Pembina berharap agar dukungan orang tua dan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan prasiaga terus meningkat. Dengan demikian, nilai-nilai kepramukaan dapat tertanam sejak dini pada generasi muda.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk menyaksikan langsung kegiatan kepramukaan yang mendidik dan menginspirasi. Partisipasi mereka diharapkan dapat memberikan dukungan penuh bagi anak-anak agar pengalaman ini dapat membentuk karakter dan wawasan mereka. “Tanpa dukungan dari orang tua, acara ini tidak akan terlaksana,” ungkapnya.
