Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025, Sayangnya Tak Terlihat di Indonesia

Fenomena gerhana bulan total akan terjadi saat Ramadan 2025, namun sayangnya Indonesia tidak berada dalam jalur pengamatannya.
ErickaEricka12 Maret 2025 Saintek
Gerhana
Ilustrasi Gerhana Bulan Total (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Gerhana bulan total akan terjadi pada 13-14 Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan. Sayangnya, fenomena astronomi ini tidak dapat disaksikan langsung dari Indonesia karena posisi geografis dan waktu kejadian yang kurang mendukung.

Peristiwa ini terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi menutupi Bulan sepenuhnya. Akibatnya, Bulan akan tampak berwarna merah darah, yang sering disebut sebagai “Blood Moon”.

Gerhana bulan total kali ini diperkirakan akan berlangsung selama hampir dua jam, sementara proses keseluruhannya, termasuk fase penumbra dan sebagian, bisa mencapai beberapa jam.

Menurut laporan dari lembaga astronomi internasional, fenomena ini dapat disaksikan dengan jelas di Amerika Utara dan Selatan, sebagian besar Eropa, serta wilayah Arktik. Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Spanyol, dan Inggris akan memiliki kesempatan terbaik untuk menikmati keindahan gerhana ini.

Fase-Fase Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total terjadi dalam beberapa tahapan, yaitu:

  1. Fase Penumbra – Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi, menyebabkan sedikit penurunan kecerahan.
  2. Fase Sebagian – Bulan memasuki bayangan umbra, sehingga sebagian permukaannya mulai tampak gelap.
  3. Fase Total – Bulan sepenuhnya berada dalam bayangan umbra dan berubah warna menjadi merah.
  4. Fase Sebagian (Kembali) – Bulan mulai keluar dari bayangan umbra, kembali ke fase gerhana sebagian.
  5. Fase Penumbra (Kembali) – Bulan sepenuhnya keluar dari bayangan Bumi dan kembali ke kondisi normal.

Mengapa Indonesia Tidak Bisa Menyaksikan Gerhana Ini?

Posisi Indonesia yang berada di zona waktu WIB, WITA, dan WIT membuat fenomena ini terjadi di luar waktu malam hari, sehingga tidak dapat diamati secara langsung. Namun, masyarakat tetap bisa mengikuti perkembangan gerhana melalui siaran langsung dari berbagai observatorium di dunia.

Gerhana Bulan dan RamadanFenomena gerhana bulan total yang bertepatan dengan Ramadan 2025 ini menjadi pengingat akan kebesaran alam semesta. Dalam sejarah Islam, gerhana sering dikaitkan dengan peristiwa penting dan menjadi momen refleksi bagi umat Muslim.

Meskipun Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana ini, para astronom amatir dan profesional di berbagai negara akan mengabadikan fenomena ini dalam foto dan video yang bisa diakses secara daring.Dengan memahami fenomena ini, kita semakin menyadari keajaiban alam semesta yang terus memberikan kejutan dan inspirasi bagi manusia.

Fenomena Astronomi Gerhana Bulan Total Ilmu Astronomi Observasi Langit Ramadan 2025
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePresiden Prabowo Pastikan BHR Ojol 2025, Besaran Ditentukan Aplikator
Next Article Bupati Kukar Serahkan Bantuan dan Resmikan Masjid di Dua Kecamatan

Informasi lainnya

BRIN Beri Penjelasan Tentang Meteor Jatuh di Cirebon

7 Oktober 2025

Puncak Gerhana Bulan Total Terlihat 8 September 01.11 WIB

7 September 2025

Catat Waktu Lengkap Gerhana Bulan Total September 2025

3 September 2025

PANDI Perketat Aturan Sengketa Domain untuk Cegah Cybersquatting

16 Agustus 2025

Hujan Meteor Perseid Hiasi Langit Indonesia pada 12–13 Agustus

12 Agustus 2025

Fenomena Sturgeon Moon Hiasi Langit Agustus

8 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

UMP 2025: Melampaui Angka, Memahami Kebutuhan

Editorial Udex Mundzir

Literasi Digital untuk Remaja, Pentingnya Menguasai Keterampilan di Era Informasi

Gagasan Alfi Salamah

Nick Woodman dan Kisah Sukses GoPro

Profil Lina Marlina

Ribuan Jamaah Haji Terjangkit ISPA, KKHI Mendorong Kepatuhan Prokes

Islami Alfi Salamah

Menaklukkan Gunung Cikuray, Atap Tertinggi di Garut

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.