Jakarta – Hokky Caraka, penyerang muda PSS Sleman, menjadi salah satu harapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Kompetisi yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 itu akan menjadi ajang pembuktian pemain berusia 20 tahun ini untuk tampil lebih menonjol.
Sebelumnya, Hokky sudah beberapa kali masuk daftar pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski lebih sering mengisi bangku cadangan. Di Piala AFF 2024, ia diprediksi menjadi pilihan utama bersama Rafael Struick, Arkhan Kaka, dan Ronaldo Kwateh dalam lini serang.
Performa Hokky di BRI Liga 1 bersama PSS Sleman cukup gemilang. Ia mendapat menit bermain yang signifikan, salah satunya mencetak gol dan assist pada laga melawan Barito Putera, Oktober 2024 lalu. Kesempatan bermain di klub ini menjadi modal besar bagi Hokky untuk tampil percaya diri.
Menurut Supriyono Prima, mantan pemain Timnas Indonesia, menit bermain adalah faktor penting bagi striker muda seperti Hokky.
“Menit bermain menciptakan kepercayaan diri. Ketika seorang pemain mampu mencetak gol, biasanya akan berlanjut ke gol-gol berikutnya,” ujar Supriyono.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa Hokky perlu mengontrol emosinya di lapangan. “Kadang emosinya berlebihan. Kalau bisa dikelola, ia akan menjadi pemain yang lebih matang,” imbuh Supriyono.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Hokky bersama rekan-rekan akan memulai perjuangan pada laga perdana melawan Myanmar, 9 Desember 2024.
Meski Piala AFF bukan agenda resmi FIFA, pelatih Shin Tae-yong tetap menargetkan gelar juara untuk mematahkan rekor enam kali menjadi runner-up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020).
“Target juara tetap ada meski bukan turnamen resmi FIFA. Saya berharap semua pemain memberikan yang terbaik,” ujar Shin Tae-yong.
Dengan performa klub yang menjanjikan, Hokky Caraka diharapkan mampu menjawab tantangan sebagai striker andalan dan menjadi ujung tombak Garuda di Piala AFF 2024.
