Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Isu, Skandal, dan Politik Panggung

Ketika skandal dibuka di panggung publik tanpa arah penyelesaian, publik hanya dijadikan penonton drama yang tak tahu siapa penulis naskahnya.
Udex MundzirUdex Mundzir5 April 2025 Editorial
Skandal Politik Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Ilustrasi Skandal Politik
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil menyeret perhatian publik ke tengah pusaran skandal, sensasi, dan spekulasi politik. Seorang selebgram yang dulunya model majalah dewasa mengklaim memiliki anak dari mantan Gubernur Jawa Barat.

Ia hadir membawa cerita lengkap: kronologi, tempat pertemuan, bentuk komunikasi, hingga pengakuan soal pembiayaan hidup saat hamil.

Namun narasi itu dibantah keras oleh pihak Ridwan Kamil. Kuasa hukumnya bahkan menyebut isu ini bukan baru pertama kali muncul. Empat tahun lalu, kata mereka, tuduhan serupa pernah dilontarkan oleh orang yang sama—dan berakhir dengan permintaan maaf.

Kini kasus lama itu muncul lagi, justru ketika Ridwan Kamil mulai masuk dalam radar politik nasional.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apa tujuan dari kemunculan ulang cerita ini? Dan pertanyaan paling penting: siapa yang berkepentingan?Pertanyaan-pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya dengan simpati atau benci. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi, bukan hanya siapa yang sedang trending.

Sayangnya, hingga kini belum ada investigasi terbuka dari media arus utama. Isu ini terus bergulir di media sosial, dalam bentuk potongan video konferensi pers, narasi dramatis, atau serangan balasan yang membentuk opini.

Tak sedikit yang percaya Lisa adalah korban. Tapi tak sedikit pula yang meyakini ia hanya alat dalam operasi pembusukan karakter.

Inilah masalahnya. Ketika kebenaran hanya ditentukan oleh narasi yang paling viral, maka yang kalah adalah keadilan dan akal sehat.

Lisa Mariana kini didampingi tim kuasa hukum yang cukup aktif bicara ke media. Tapi siapa pendananya? Siapa yang memfasilitasi strategi komunikasinya? Mengapa ia memilih muncul kembali sekarang?

Kita tidak bisa menuduh tanpa bukti. Tapi kita juga tidak boleh menutup mata terhadap kemungkinan bahwa skandal ini bisa saja digerakkan oleh kekuatan yang lebih besar.

Apalagi, Ridwan Kamil adalah nama yang tengah dipoles oleh partainya untuk menempati posisi strategis dalam pemerintahan atau Pilkada besar. Tak menutup kemungkinan, isu ini muncul untuk merusak ritme elektoralnya.

Di sisi lain, jika klaim Lisa Mariana benar, maka publik juga berhak mendapat kejelasan, bukan hanya bantahan. Tes DNA bisa menjadi jalan pembuktian objektif, bukan sekadar manuver konferensi pers.

Namun, apakah kita benar-benar menginginkan penyelesaian? Atau kita hanya menikmati drama ini sebagai hiburan politik menjelang kontestasi?

Sebab yang paling berbahaya bukanlah skandal itu sendiri, melainkan publik yang terbiasa menerima sensasi sebagai kebenaran.

Dalam sistem demokrasi, karakter dan integritas pejabat publik adalah fondasi utama kepercayaan. Tapi jika verifikasi disubstitusi dengan viralitas, maka politik tak lagi soal kepercayaan—tapi soal siapa yang lebih cepat memainkan narasi.

Penting untuk dicatat: setiap orang punya hak atas reputasi dan pembelaan. Lisa Mariana berhak mengungkap kisahnya. Ridwan Kamil berhak membela diri. Tapi ketika semua ini dimainkan di ruang publik tanpa arah hukum yang jelas, yang dirusak adalah rasa percaya rakyat pada sistem.

Jika tuduhan ini palsu, maka hukum harus berjalan. Jika tuduhan ini benar, maka konsekuensinya pun harus nyata. Tapi jika ini hanya strategi untuk mengaburkan agenda politik, maka publik sedang diperalat secara masif.

Editorial ini tidak berpihak pada siapa pun, kecuali pada kepentingan agar kebenaran tidak diputuskan oleh noise.

Karena ketika isu pribadi dijadikan alat politik, dan publik dibiarkan menebak-nebak siapa dalangnya, maka demokrasi sedang dijalankan seperti panggung sandiwara.

Isu Lisa Mariana Pencitraan Publik Ridwan Kamil Skandal Politik Viralitas dan Kekuasaan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePesta Laut Kuala Samboja: Tradisi Pesisir Jadi Sorotan Nusantara
Next Article Masa WFA ASN Diperpanjang hingga 8 April 2025

Informasi lainnya

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Ridwan Kamil

10 September 2025

Waspadai, Purbaya Anak Buah Luhut

9 September 2025

Bersih-Bersih Kabinet Prabowo Dimulai

9 September 2025

Orde Baru Jauh Lebih Baik

8 September 2025

Jokowi, Mengapa Masih Ikut Campur?

4 September 2025

Mengakhiri Bayang Jokowi

4 September 2025
Paling Sering Dibaca

Jurnalisme di Bawah Bayang Algoritma

Editorial Udex Mundzir

Antara Harapan dan Kekecewaan

Editorial Udex Mundzir

Adab dan Sunnah Menyambut Ibadah Qurban

Islami Udex Mundzir

Bang Sakty: Sulit Jadi Single Bar dengan Banyaknya Organisasi Advokat 

Argumen Alwi Ahmad

Asal-Usul Shalat Tarawih 8 Rakaat Plus Witir 3 Rakaat

Islami Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.