Suasana Haru Wisuda ke-XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya menyertai langkah Maya Tsulistiani Rahman—Lulusan Terbaik peringkat pertama.
Mahasiswi Keuangan & Perbankan asal Banjar, Jawa Barat, yang kini berdomisili di Leuwidahu, Tasikmalaya, meraih IPK 3,86 dengan predikat “Dengan Pujian.” Bagi Maya, capaian itu bukan lompatan besar, melainkan akumulasi kebiasaan kecil yang dijaga setiap hari.
“Kalau beres dari perkuliahan, dibuka lagi buku-bukunya. Materi yang sudah dibahas di kelas saya pelajari ulang, biar lebih melekat,” ujarnya usai Wisuda di Hotel Santika Tasikmalaya, Rabu (29/10/2025).
Strategi sederhana itu berjalan beriringan dengan ekosistem prodi yang suportif. Maya menyebut wali dosen dan ketua prodi sebagai sosok yang paling mendorong ritme belajarnya tetap stabil—lingkungan yang, kata Maya, “nggak ngebolehin mahasiswanya malas-malasan.”
Tugas Akhir Maya berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Minat Menggunakan Pinjaman Online: Studi Kasus pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Kota Tasikmalaya.”
Tema ini membawanya mengkaji keterkaitan pengetahuan keuangan pribadi dengan preferensi penggunaan pinjaman online di kalangan mahasiswa—isu yang kian relevan di era layanan keuangan digital.
Perspektif tersebut ia bawa saat magang di Bank BJB selama 1–2 bulan, pengalaman yang mengasah sensitivitas layanan dan ketelitian administratif. “Kuliah saya selingi freelance juga,” ujarnya.
Di luar ruang belajar, Maya memupuk kepercayaan diri berkomunikasi sejak SMP dan SMA: membaca puisi, berpidato, tampil di depan umum. “Tanpa komunikasi yang bagus, orang pintar saja bisa kalah,” ucapnya lugas.
Bagi Maya, kemampuan menjelaskan ide dengan jelas, sopan, dan efisien adalah bagian dari profesionalisme—sebuah “mata kuliah” tak tertulis yang nilainya terasa saat presentasi, diskusi, hingga seleksi kerja.
Kini, sebagai fresh graduate yang mulai menapaki dunia kerja, Maya memilih menata langkah dengan tenang. Ia ingin memaksimalkan fase awal karier sambil menakar peluang. “Kalau ada rezeki dan waktu, lanjut S1,” katanya.
Rencana itu bukan sekadar menaikkan jenjang, melainkan cara memperkaya perspektif—menghubungkan fondasi vokasi yang kuat dengan pengayaan teori dan riset terapan.
Untuk adik tingkat, Maya punya pesan singkat yang menempel: kuliah bukan demi gengsi.
“Kalau niat kuliah, niatlah untuk upgrade diri dan skill. Komunikasi itu krusial. Nilai penting, tapi cara kamu membawa diri, menyampaikan pikiran, dan bekerja sama—itu yang membuatmu bertahan,” tutupnya.
Key-phrase: profil lulusan terbaik politeknik berbekal konsistensi belajar dan komunikasi efektif
Meta Description: Profil Maya, Lulusan Terbaik Politeknik Triguna Tasikmalaya, menonjol dengan konsistensi belajar dan komunikasi yang lugas.
Tag: Profil Lulusan,Politeknik Triguna Tasikmalaya,Keuangan dan Perbankan,Komunikasi Efektif,Konsistensi Belajar,
