Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih dengan target 400 unit koperasi rampung sebelum Juli 2025. Langkah ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai percepatan pembentukan Kopdeskel sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dari tingkat desa dan kelurahan.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Sosialisasi Keppres yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia menyatakan bahwa Pemprov Kaltim menindaklanjuti Keppres ini dengan serius dan strategis.
“Kurang lebih 400 koperasi telah siap dikonversi menjadi Kopdeskel Merah Putih. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung program nasional,” kata Seno Aji dalam pemaparannya dari Kantor Gubernur Kaltim.
Untuk memastikan kesiapan dan sinkronisasi pelaksanaan, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, dan Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, dijadwalkan mengunjungi Kalimantan Timur pada 24 Mei 2025. Mereka akan memberikan pengarahan langsung kepada seluruh kepala desa mengenai proses pembentukan Kopdeskel secara serentak.
“Semua kepala desa akan dikumpulkan agar mendapat pengarahan langsung dari Wamendes dan Wamenkop, sehingga pembentukan Kopdeskel Merah Putih bisa berjalan serentak dan tuntas,” ujar Seno.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut mendukung langkah ini dengan menekankan pentingnya alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) dari pemerintah daerah untuk mendukung operasional pembentukan koperasi. Ia menegaskan bahwa pembentukan Kopdeskel berpotensi menciptakan dua juta lapangan kerja baru di desa-desa.
“Ini program yang membutuhkan kolaborasi semua pihak dari bupati, wali kota, hingga kementerian dan BUMN,” jelas Zulkifli Hasan.
Kementerian merencanakan peluncuran nasional Kopdeskel Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi. Sementara itu, peresmian secara nasional akan dilakukan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dengan percepatan pembentukan Kopdeskel ini, Kalimantan Timur menegaskan posisinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam mewujudkan koperasi desa sebagai kekuatan ekonomi akar rumput dan pilar kemandirian nasional.
