Jakarta – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan Kementerian Agama akan menyelenggarakan proses seleksi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi di Jakarta, Jumat (2/2/2024).
“Kita akan laksanakan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi. Insya Allah pendaftaran dalam waktu dekat ini, pada awal Februari 2024,” ungkapnya.
Bersama Rapat Koordinasi Rekrutmen Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M membahas Skema penyelenggaraan seleksi ini.
Tenaga Pendukung terdiri dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.
“Pelaksanaa Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi secara transparan dan akuntabel. Tujuan seleksi untuk memilih para petugas yang profesional dan berkompeten,” sambungnya.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengungkapkan Kemenag menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan KBRI dan PPMI di masing-masing negara Timur Tengah. Rapat ini bertujuna untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik.
Proses pendaftaran dilakukan secara online (daring) melalui Pusaka Superapps dengan menu Pendaftaran Petugas Haji.
“Kami akan segera membuka Pendaftaran. Insya Allah pelaksanaan tes pada 20 Februari 2024. Seleksi menggunakan CAT (computer assested test) dan wawancara pendalaman bidang tugas. Sistem CAT ini dalam upaya digitalisasi seleksi petugas haji. Pelaksanaan keduanya secara daring,” tambah dia.
Dalam rapat koordinasi ini, membahas beberapa hal teknis terkait proses seleksi. Misalnya, rambu-rambu seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, proses yang jelas dan terukur, serta meminimalisasi kesulitan dalam proses pelaksanaan seleksi.
Perwakilan KBRI yang ikut dalam rakor menginformasikan bahwa jumlah mahasiswa di sejumlah negara Timur Tengah semakin banyak. Sehingga, harapannya jumlah kuota petugas dari unsur mahasiswa untuk bisa bertambah.
