Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Legislator Desak Sekolah Rakyat Fokus ke Daerah 3T dan Libatkan Guru Lokal

DPR minta penempatan Sekolah Rakyat di luar pusat kabupaten dan perekrutan guru dari komunitas setempat.
ErickaEricka19 Mei 2025 Pendidikan
Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends
Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, menyerukan agar pemerintah memprioritaskan pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta melibatkan tenaga pengajar dari kalangan lokal. Ia menyampaikan pandangan tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat Panja Pendidikan Daerah 3T di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Menurut Mercy, penempatan Sekolah Rakyat seharusnya menjangkau wilayah periferal dan bukan di pusat-pusat kabupaten. Ia menyoroti kendala akses yang dihadapi masyarakat di daerah seperti Maluku, di mana transportasi dari pulau ke kota kabupaten membutuhkan biaya besar.

“Kalau Sekolah Rakyat ditempatkan di pusat kabupaten, maka anak-anak dari pulau-pulau terluar tetap kesulitan menjangkaunya. Sebaiknya dorong keluar, ke pinggiran-pinggiran,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan guru di daerah 3T, yang kerap kekurangan tenaga pendidik. Untuk itu, Mercy mengusulkan skema perekrutan guru secara lokal agar proses belajar mengajar tidak terhambat dan tidak mengganggu alokasi guru di sekolah yang sudah ada.

“Untuk tahap awal, bisa diambil dari rekrutmen lokal. Untuk berikutnya, mungkin bisa dibuka jalur khusus dengan penambahan kuota untuk guru baru tanpa mengganggu guru yang sudah bertugas di sekolah eksisting,” tegasnya.

Masalah relevansi kurikulum juga mendapat perhatian serius. Mercy menyarankan agar kurikulum Sekolah Rakyat memberikan ruang bagi pembelajaran yang kontekstual dan berbasis kearifan lokal. Ia mencontohkan wilayah Maluku yang memiliki kekayaan kelautan, sehingga anak-anak sebaiknya diajarkan tentang sumber daya laut secara lebih spesifik.

“Tujuannya agar hasil pendidikan tidak hanya akademik, tetapi juga bisa memberikan kontribusi nyata ke daerah, meningkatkan daya serap tenaga kerja lokal, dan menjawab kebutuhan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Mercy menekankan bahwa Sekolah Rakyat harus hadir sebagai simbol keadilan sosial. Menurutnya, prinsip ‘no one left behind’ harus diwujudkan dalam implementasi program, terutama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Kami menyambut baik program ini, tapi juga memberikan catatan penting agar kehadiran Sekolah Rakyat benar-benar menjadi penguatan luar biasa bagi masyarakat miskin,” pungkasnya.

Daerah 3T DPR RI Guru Lokal Pendidikan Terpencil Sekolah Rakyat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSekolah Rakyat Siap Beroperasi di 63 Titik Mulai Juli 2025
Next Article Kaltim Genjot 400 Kopdeskel Rampung Jelang Hari Koperasi

Informasi lainnya

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025

Temu ISJ Sulawesi Selatan 2025 Resmi Digelar di Maros

22 September 2025

Hari Ketiga Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Peserta Belajar Sismisat dan Latihan Membina

19 September 2025

Hari Kedua KMD Pramuka Ponorogo, Peserta Dalami Peran Pembina

18 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Dibuka di Ponpes Al-Iman Ponorogo

17 September 2025
Paling Sering Dibaca

Tips Mengatasi Demam Setelah Puncak Haji untuk Jamaah

Islami Alfi Salamah

Menyesap Filosofi di Balik Secangkir Teh Jepang

Travel Alfi Salamah

Gelar Akademik dan Integritas Pejabat Publik

Editorial Udex Mundzir

Marselino Ferdinan, Bintang Muda Gemilang di Timnas Indonesia

Kroscek Alfi Salamah

Pajak Bukan Satu-Satunya Jalan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.