Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menunjukkan komitmen baru dalam pengelolaan pajak melalui pertemuan strategis dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang, Rabu (4/12/2024).
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan langkah dalam pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dihadiri oleh jajaran pejabat terkemuka, seperti Kepala BPKAD Kutim Ade Achmad dan Kepala Bapenda Kutim Syahfur, diskusi ini juga melibatkan sejumlah tokoh dari KPP Pratama Bontang, termasuk Kepala KPP Pratama Yul Heriawan yang baru menjabat sejak Juni 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Yul Heriawan menjelaskan visi KPP Pratama Bontang untuk mendukung pembangunan Kutai Timur melalui pendekatan berbasis data dan koordinasi yang erat.
“Kami ingin membantu Kutim dalam menghitung dan memanfaatkan potensi pajak agar berkontribusi maksimal bagi PAD. Sinergi ini diharapkan membawa dampak positif yang nyata,” ujar Yul.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyambut baik inisiatif ini, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menggali potensi pajak.
“Pengelolaan pajak yang tepat adalah fondasi bagi pembangunan yang efektif. Kami berterima kasih atas keterbukaan KPP Pratama Bontang dalam mendukung visi Pemkab Kutim,” ucap Ardiansyah.
Fokus utama dari sinergi ini adalah optimalisasi penerimaan pajak melalui pengelolaan data yang lebih akurat dan transparan.
Kepala KP2KP Sangatta, Endah Purwaningsih, mengungkapkan pentingnya teknologi dan inovasi dalam mendukung efektivitas pengelolaan pajak.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menghadirkan solusi digital yang mempercepat pengumpulan data, sekaligus memastikan tata kelola pajak yang lebih baik,” ungkap Endah.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi langkah awal dalam merancang kebijakan fiskal yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat Kutai Timur.
Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ekonomi daerah diyakini dapat lebih dimaksimalkan.
Sinergi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan PAD, tetapi juga mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur.
Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan, yang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain.
“Dengan koordinasi yang intensif dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, kami yakin potensi ekonomi Kutim dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” tegas Ardiansyah.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan, dengan harapan kolaborasi antara Pemkab Kutai Timur dan KPP Pratama Bontang terus berlanjut untuk mewujudkan Kutim yang lebih maju dan sejahtera.