Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Refleksi Abdul Malik, Kemerdekaan dan Makna yang Tersembunyi

Alwi AhmadAlwi Ahmad18 Agustus 2023 Daerah
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Abdul Malik, mengungkapkan pandangannya mengenai makna sebenarnya dari kemerdekaan. Dalam perbincangan yang hangat, Malik menyampaikan pandangannya tentang bagaimana kemerdekaan berhubungan dengan ketertiban, keamanan masyarakat, dan spiritualitas.

“Alhamdulillah, kemerdekaan Republik Indonesia sudah menginjak ke-78. Ini wajib disyukuri,” ungkap wakil ketua komisi III ini.

Bagi Malik, kemerdekaan bukanlah sekadar sebuah status hukum suatu bangsa, melainkan sebuah nikmat yang harus disyukuri oleh setiap individu. Ia berpendapat bahwa kemerdekaan seharusnya membawa bersamaan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat. Menurutnya, kemerdekaan yang sejati adalah yang menciptakan suasana harmoni dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

Dalam konteks ini, Malik juga menyoroti pentingnya kemudahan dalam menjalankan amal ibadah. Ia merasa bahwa kemerdekaan seharusnya memberikan kemudahan bagi setiap individu untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, baik itu ibadah mahdhoh (wajib) maupun khoiru mahdhoh (ibadah sosial).

“Contoh kita bisa sholat dan bisa beribadah lainnya seperti pernikahan,” ucap politisi PKS ini.

Namun, Abdul Malik tidak hanya berbicara tentang hal-hal positif. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan juga mengandung tanggung jawab moral terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, perilaku penjajah masa lalu telah merusak akhlak bangsa, mengganggu perekonomian, dan bahkan merusak hubungan antarindividu dalam masyarakat. Malik melihat bahwa salah satu dampak buruk dari perilaku penjajah adalah hilangnya rasa hormat anak terhadap orang tua dan perlakuan tidak manusiawi terhadap penduduk asli.

“Perilaku penjajah apabila menjajah suatu negeri maka akan menghinakan negeri tersebut. Mereka akan merusak akhlak mulia dan merusak ekonomi negeri yang dijajah,” terangnya.

Abdul Malik menekankan pentingnya kepemimpinan yang mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan. Ia berpendapat bahwa melalui kepemimpinan yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai spiritualitas, bangsa dapat meraih kemerdekaan yang lebih bermakna dan berkelanjutan. Ia berharap bahwa para pemimpin masa kini dapat mengambil teladan dari nilai-nilai moral yang telah ada dalam agama untuk menciptakan kemerdekaan yang sejati dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam akhir perbincangan, Abdul Malik mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan memaknai kemerdekaan sebagai sebuah kesempatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis. Dalam pandangannya, kemerdekaan yang sejati adalah yang membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSuharno Maknai Kemerdekaan Indonesia ke-78 dengan Syukur dan Semangat Perjuangan
Next Article Isran Noor Hadiri Upacara Penurunan Bendera di Istana dengan Kurtis

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Rahasia Melempar Jumrah Syarat-Syarat yang Harus Diketahui

Islami Alfi Salamah

Cerdas Beramal

Islami Syamril Al-Bugisyi

Menunda Panggilan Haji: Benarkah Kehendak atau Keragu-raguan

Islami Alfi Salamah

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Inovasi Hebat Mahasiswa UPER!

Bisnis Udex Mundzir

Energi Para Pahlawan

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.