Kukar – Harapan baru bagi pelaku usaha mikro di Samboja mulai terbuka. Pemerintah Kecamatan Samboja akan mengusulkan pembangunan sentra UMKM baru di Kuala Samboja dalam Musrenbang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan datang.
Usulan ini disampaikan langsung oleh Camat Samboja, Damsik, sebagai upaya mendorong pengembangan sektor UMKM yang lebih terarah dan terfasilitasi. Lokasi lahan sudah disiapkan, namun hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait.
“Terkait dengan UMKM ini, saya sampaikan bahwa nanti dalam Musrenbang, saya akan mengusulkan pembangunan sentra UMKM di lokasi yang sudah kami siapkan,” ujar Damsik usai kegiatan di kantor Bappeda Kukar, Selasa (4/3/2025).
Damsik menjelaskan bahwa konsep kawasan tersebut nantinya akan berbentuk ruang terbuka publik, mirip kawasan Titik Nol di Tenggarong, yang mengedepankan area niaga terbuka bagi pelaku UMKM lokal.
“Dengan lokasi yang strategis, harapannya sentra UMKM ini dapat menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat Samboja,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa lahan yang dimaksud merupakan aset milik Pemkab Kukar, dan telah mendapatkan perhatian dari Wakil Bupati. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ini akan menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Kita akan terus memperjuangkan realisasi proyek ini demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah kami,” tegasnya.
Sentra UMKM ini nantinya diharapkan tidak hanya menjadi tempat berdagang, tetapi juga ruang pembinaan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha. Pemerintah Kecamatan Samboja berkomitmen menjadikan kawasan tersebut sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Dengan hadirnya pusat kegiatan ekonomi rakyat tersebut, Samboja diyakini akan memiliki ruang yang representatif dalam mengembangkan daya saing produk lokal, sekaligus memperluas peluang kerja dan peningkatan pendapatan warga.