Kukar – Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah menyiapkan agenda pembangunan untuk dua tahun ke depan yang berfokus pada infrastruktur jalan dan relokasi pemukiman warga. Kedua program ini berada di lokasi yang berdekatan namun dijadwalkan terealisasi pada tahun anggaran berbeda, yaitu 2025 dan 2026.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengungkapkan bahwa untuk tahun 2025, pihaknya akan melakukan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah RT 1 dan RT 2. Proyek ini akan didanai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar dengan anggaran mencapai Rp10 miliar.
“Tahun ini insyaallah dari Perkim itu masuk lagi sekitar Rp10 miliar dengan panjang ditaksir mungkin mencapai 1 kilometer lebih jalan yang diperbaiki. Ada pun letaknya di RT 1 dan RT 2,” ujar Supian saat ditemui pada Jumat (12/4/2025).
Sementara itu, untuk tahun 2026 mendatang, fokus program bergeser pada relokasi pemukiman bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. Supian menyebutkan bahwa sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang tersebar di RT 2 dan RT 3 akan menjadi sasaran dari rencana ini.
“Mungkin sekitar 30 KK yang tersebar di RT 2 dan RT 3,” jelasnya.
Rencananya, warga yang terdampak relokasi akan dipindahkan ke kawasan belakang RSUD Aji Muhammad Parikesit. Di lokasi baru tersebut, Pemerintah Kabupaten Kukar akan membangun sebanyak 67 unit rumah layak huni berukuran 3 x 6 meter.
Supian menjelaskan bahwa peran Pemerintah Desa Teluk Dalam dalam program ini sebatas fasilitator, sementara seluruh pembiayaan dan pembangunan ditangani oleh pemerintah kabupaten.
“Pemerintah Desa hanya memfasilitasi saja,” ungkapnya.
Progres relokasi kini sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Supian pun optimis program ini dapat segera diimplementasikan pada tahun 2026 mendatang.
“Ketika nanti tahun 2026 sudah berjalan,” prediksinya.
Ia juga menyebut bahwa respon masyarakat terhadap program relokasi cukup positif, asalkan rumah pengganti sudah disediakan oleh pemerintah.
“Tanggapan masyarakat sendiri selama rumah diganti rumah mereka mau,” pungkasnya.
Program rehabilitasi jalan dan pembangunan hunian ini dinilai sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah Teluk Dalam.

