Bontang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Abdul Malik mengutarakan pandangannya tentang pentingnya memahami sejarah hidup Rasulullah Muhammad SAW sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.
Dalam pernyataannya, Abdul Malik mengatakan bahwa memahami perjalanan hidup Rasulullah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bagian integral dari akar kehidupan umat Islam.
“Cara kita menambah kecintaan kepada Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan mempelajari dan memahami sirah perjalanan hidupnya,” ungkap Abdul Malik di Bontang, Kamis (28/9/2023).
Ia menekankan bahwa memahami bagaimana Rasulullah tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dan bagaimana beliau menghadapi tantangan dalam masa kecilnya dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengatasi kesulitan dalam hidup mereka.
Tak kalah penting adalah pemahaman terhadap masa remaja Rasulullah. Menurut Abdul Malik, memahami bagaimana Rasulullah berkembang menjadi dewasa dan menghadapi perubahan hidupnya adalah pelajaran berharga.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah sebagai seorang suami bagi istrinya dan sebagai seorang ayah terhadap putra-putri dan cucunya dalam mendidik di dalam rumah tangga juga menjadi bagian penting dari pembelajaran ini.
“Sebagai seorang suami bagi istrinya bagaimana keteladanan beliau terhadap putra-putri dan cucunya dalam mendidik dalam kehidupan rumah tangga dan bermasyarakat,” tegasnya.
Pemimpin umat adalah peran yang dipegang oleh Rasulullah dengan sempurna. Abdul Malik menyoroti betapa pentingnya belajar dari kepemimpinan Nabi sebagai pemimpin umat Islam. Memimpin dengan integritas dan bijaksana, mengayomi seluruh umat dengan adil.
Abdul Malik menekankan bahwa sejarah hidup Rasulullah juga mencakup aspek kehidupan berekonomi. Nabi adalah seorang pedagang yang sukses, dan ilmu dagangnya merupakan sesuatu yang dapat diambil sebagai contoh oleh umat Islam.
“Ya, kehidupan berekonomi. Salah satunya adalah ilmu dagang, ini cenderung ditinggalkan dan kurang dikuasai oleh umat islam,” katanya.
Abdul Malik berpendapat bahwa keteladanan ini seharusnya mendorong umat Islam untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ekonomi dan berusaha untuk menjadi pedagang yang jujur dan sukses seperti Rasulullah.
Abdul Malik juga mencatat bahwa banyak keteladanan lainnya yang dapat diambil dari sejarah hidup Rasulullah. Ia mengimbau agar umat Islam tidak hanya mencintai Nabi, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap generasi muda akan merenungkan pelajaran berharga dari kehidupan Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan mereka untuk menjadi lebih baik dan pemimpin yang bijaksana dalam masa depan.