Samarinda – Komandan Korem (Danrem) 09/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengingatkan prajurit di jajarannya untuk tidak terlibat politik praktis.
“Jangan ada prajurit yang berpolitik praktis, apalagi mengajak anggota atau orang lain. Kita harus tunjukkan bahwa TNI netral dalam politik,” katanya dalam sambutan di Anugerah Babinsa Award dan Media Award di halaman Korem 091/ASN di Samarinda, Sabtu (11/11/2023).
Ia mengungkapkan, bahwa sebagai prajurit, harus bisa menjaga kehormatan negara. Dengan demikian, ketika masyarakat membutuhkan bantuan, TNI harus tampil terdepan untuk mengatasi kesulitan.
Ia ajak prajurit selalu sinergi di mana pun. Sinergi berkelanjutan dapat mengatasi kendala, bahkan yang berat sekalipun.
Selain itu, prajurit harus bisa cepat beradaptasi di situasi apa pun sehingga dapat dengan mudah membantu kesulitan masyarakat.
“Prajurit TNI harus mampu dan selalu siap membantu kesulitan rakyat untuk menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat, termasuk harus selalu siaga menjaga kedaulatan NKRI,” katanya.
Ia mengatakan bahwa setelah Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), maka daerah ini menjadi masa depan bangsa. Oleh karena itu, semua mata tertuju ke ibu kota negara baru yang lokasinya ada di tengah-tengah Provinsi Kaltim.
Untuk itu, papar dia, semua prajurit harus siap menyambut peradaban baru mulai hari ini hingga masa depan. Kemudian TNI bersama semua pihak harus terus mendukung pengawalan pembangunan IKN.
Sebagai prajurit, katanya, ahrus selalu prim. Salah satu profesionalisme prajurit adalah harus selalu menjaga fisik. Fisik dan kesehatan prima merupakan syarat utama menjadi profesional, mengingat tugas dan tanggung yang diemban TNI.
Sementara dalam Anugerah Media Award Korem 091/ASN, Kantor Berita Biro Kaltim meraih tiga anugerah untuk tiga kategori dari lima kategori yang disiapkan Korem setempat.
