Samarinda – Kiprah Yenni Eviliana sebagai Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Timur menjadi tonggak penting bagi politik perempuan di wilayah ini. Sebagai perempuan pertama dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih posisi tersebut, Yenni menegaskan pencapaiannya bukan hanya prestasi pribadi, melainkan sebuah simbol yang membuka jalan bagi perempuan lain di Kaltim untuk aktif berkontribusi dalam dunia politik.
Menurut Yenni, keberhasilannya di kancah politik menjadi dorongan bagi perempuan untuk berani bermimpi dan terlibat lebih luas dalam berbagai bidang, khususnya politik. “Kita harus berupaya meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30 persen di parlemen,” ungkap beberapa hari lalu.
Ia menegaskan pentingnya kuota 30 persen sebagai upaya untuk memastikan suara perempuan turut terwakili dalam pengambilan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Yenni yang terpilih dari Daerah Pemilihan Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser dengan perolehan suara 31.138, juga menekankan komitmennya dalam mengadvokasi hak-hak perempuan. Menurutnya, keterlibatan perempuan di parlemen sangat berperan dalam menyuarakan isu-isu yang sering kali terlupakan.
“Keberadaan saya di sini bukan hanya untuk menduduki posisi, tetapi untuk menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar dan memastikan bahwa isu-isu perempuan ditangani dengan serius,” tegasnya.
Ia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia politik. Namun, Yenni yakin bahwa dengan usaha keras dan kolaborasi, perempuan bisa mencapai perubahan positif. Baginya, partisipasi perempuan dalam politik akan memperkaya perspektif kebijakan, menjadikannya lebih inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, Yenni menekankan pentingnya terus mendorong perempuan muda untuk aktif terlibat dalam dunia politik. Ia percaya bahwa semakin banyak perempuan yang berkiprah di parlemen, semakin besar peluang untuk menciptakan kebijakan yang adil bagi semua kalangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang setara untuk memimpin dan membawa perubahan,” tuturnya.
Bagi Yenni, posisinya sebagai salah satu pimpinan DPRD Kaltim membawa amanat besar, tidak hanya untuk mengukuhkan kepemimpinan perempuan, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan memberi manfaat langsung kepada perempuan dan masyarakat luas. Ia berharap keberaniannya dapat menginspirasi generasi perempuan di Kaltim untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dengan komitmen dan semangat tersebut, Yenni Eviliana membuka peluang bagi lebih banyak perempuan untuk bergabung di ranah politik, mengubah wajah pemerintahan menjadi lebih inklusif dan memperjuangkan kesetaraan.

