Valentina Vassilyeva memegang rekor sebagai ibu dengan anak terbanyak dalam sejarah, melahirkan 69 anak dalam 27 persalinan. Ia dikenal sebagai ibu dengan jumlah anak terbanyak dalam sejarah yang pernah tercatat. Dalam kurun waktu 40 tahun, ia melahirkan total 69 anak dari 27 kali persalinan. Angka ini terdengar nyaris mustahil, tetapi catatan resmi dari Biara Nikolsk dan laporan pemerintah Rusia mengonfirmasi klaim tersebut.
Valentina adalah istri pertama dari Feodor Vassilyev, seorang petani dari Shuya, Rusia. Pada masa itu, memiliki banyak anak dianggap sebagai berkah sekaligus kebutuhan, terutama dalam keluarga petani yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Tanpa akses ke kontrasepsi modern dan dengan angka kematian yang tinggi di era itu, memiliki banyak anak bukanlah hal yang aneh, meskipun jumlah yang dicapai Valentina benar-benar luar biasa.
Menurut laporan resmi yang dikirimkan ke Moskow pada 27 Februari 1782, Valentina melahirkan 16 kali kembar dua (32 anak), 7 kali kembar tiga (21 anak), dan 4 kali kembar empat (16 anak). Dari 69 anak yang dilahirkannya, hanya dua yang tidak bertahan hidup melewati masa bayi. Dengan angka kelangsungan hidup sebesar 97%, ini merupakan prestasi medis yang menakjubkan, mengingat minimnya perawatan kesehatan pada masa itu.
Meskipun Guinness World Records mengakui rekor ini, beberapa sejarawan modern masih mempertanyakan keakuratan angka tersebut. Tidak ada catatan medis yang dapat diverifikasi secara ilmiah, hanya laporan dari gereja dan pemerintah setempat. Namun, mengingat bahwa Rusia pada abad ke-18 memiliki sistem pencatatan yang cukup teratur, kemungkinan besar kisah ini memiliki dasar kebenaran.
Sebagian skeptis berpendapat bahwa laporan ini bisa saja dilebih-lebihkan atau salah dicatat. Namun, mengingat kasus serupa di era modern—di mana wanita melahirkan anak kembar dalam jumlah besar—maka kemungkinan Valentina benar-benar memiliki gen yang sangat subur.
Dari perspektif medis, kondisi Valentina menunjukkan kemungkinan fenomena hiperovulasi, yaitu kondisi di mana seorang wanita melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus menstruasi. Ini akan menjelaskan mengapa ia hampir selalu melahirkan anak kembar.
Namun, tantangan terbesar bukan hanya dalam proses melahirkan, tetapi juga dalam membesarkan anak-anaknya. Mengurus 69 anak tentu bukan perkara mudah, terutama di masa ketika makanan, perawatan kesehatan, dan fasilitas sanitasi masih sangat terbatas. Namun, dengan bantuan keluarga besar dan komunitas sekitar, Vassilyev mampu membesarkan anak-anaknya dengan cukup baik.
Setelah Valentina, Feodor menikah lagi dan memiliki tambahan 18 anak dari istri keduanya, sehingga total keturunannya mencapai 87 anak. Dengan jumlah sebesar ini, keturunan keluarga Vassilyev kemungkinan tersebar luas di berbagai wilayah Rusia dan mungkin masih ada hingga saat ini.
Kisah Valentina Vassilyeva menjadi bukti luar biasa tentang ketahanan manusia. Meskipun hidup dalam kondisi yang keras, ia mampu melahirkan dan membesarkan begitu banyak anak, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai ibu dengan anak terbanyak di dunia.