Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kurikulum Cinta, Upaya Mencegah Generasi Muda dari Kebencian

Ajarkan cinta sejak dini, dan kebencian tak akan mudah tumbuh di hati anak-anak bangsa.
Udex MundzirUdex Mundzir4 Februari 2025 Nasional
Menteri Agama Nasaruddin Umar kenalkan konsep “Kurikulum Cinta”
Menteri Agama Nasaruddin Umar kenalkan konsep “Kurikulum Cinta” (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar memperkenalkan konsep “Kurikulum Cinta” dalam Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jakarta pada Selasa (04/02/2025). Konsep ini bertujuan membangun generasi yang tidak hanya memahami keberagaman, tetapi juga mencintai perbedaan sebagai bagian dari kehidupan berbangsa.

“Kami ingin menciptakan anak-anak bangsa yang tidak dicekoki dengan kebencian, tetapi dengan cinta yang dapat menyatukan perbedaan,” ujar Menag.

Menurutnya, pendidikan agama harus mengajarkan kasih sayang, bukan permusuhan.

“Setiap guru agama harus mengajarkan agama dengan cinta. Kita tidak perlu menyatukan agama, tetapi yang penting adalah mengajarkan kebenaran agama masing-masing tanpa menanamkan kebencian kepada yang berbeda,” tegasnya.

Menag menilai bahwa toleransi sejati adalah kunci untuk menghindari provokasi dan menciptakan kedamaian di masyarakat.

“Jika kita menciptakan ikatan cinta sejak dini, maka akan lebih sulit bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa ini untuk mempengaruhi anak-anak kita,” pungkasnya.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang turut hadir dalam acara ini menegaskan pentingnya peran ulama dalam memahami visi pemerintahan.

“Posisi Nahdlatul Ulama adalah menyediakan diri untuk berkontribusi dalam upaya menjadikan visi ini sungguh-sungguh mencapai hasil yang diinginkan,” ujar Gus Yahya.

Ia menambahkan bahwa pengurus NU harus memahami visi pemerintahan agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa.

“Para pengampu Nahdlatul Ulama, para ulamanya, para pengurusnya, perlu memahami visi ini dengan lebih baik, sehingga bisa mengerti apa yang dapat dilakukan oleh Nahdlatul Ulama untuk bangsa,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, serta sejumlah tokoh agama dan akademisi. Dengan Kurikulum Cinta, Menag berharap pendidikan agama di Indonesia semakin memperkuat persatuan dan menjauhkan generasi muda dari paham intoleran.

Kemenag RI Kurikulum Cinta Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama Toleransi Agama
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBeasiswa Kemenkeu Dibatalkan, Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas
Next Article Ketika Kebijakan Membakar Dapur Rakyat

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025

Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Nol Persen

15 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

Islami Alfi Salamah

Kesehatan Tubuh: Kunci Kesuksesan Jamaah Haji Lansia dan Risti

Islami Alfi Salamah

Ungkap Mengapa Wanita Tidak Mencukur Rambut Setelah Haji

Islami Alfi Salamah

Ketika Makkah Padat, Jamaah Haji Disarankan Ibadah di Hotel

Islami Alfi Salamah

6 Alasan Mengapa Suami Harus Memeluk Istri Setiap Hari

Happy Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.