Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Fenomena Langit 2025: Gerhana Bulan Total Hiasi Malam Indonesia

Keindahan semesta mengajarkan kita bahwa sabar menanti akan berbuah keajaiban.
AssyifaAssyifa19 Februari 2025 Techno
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 di Indonesia
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 di Indonesia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Fenomena langit langka akan menghiasi malam langit Indonesia pada tahun 2025. Salah satu yang paling ditunggu adalah Gerhana Bulan Total yang terjadi pada malam 7-8 September 2025, dan bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia tanpa bantuan alat khusus.

Fenomena gerhana bulan total ini menjadi bagian dari empat peristiwa gerhana yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025. Selain gerhana bulan total, akan ada dua gerhana matahari parsial dan satu gerhana bulan total lainnya yang terjadi pada Maret.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @astronomi_ina, rangkaian fenomena gerhana yang akan terjadi pada tahun 2025 meliputi:

  1. Gerhana Bulan Total – 13-14 Maret 2025.
  2. Gerhana Matahari Parsial – 29 Maret 2025.
  3. Gerhana Bulan Total – 7-8 September 2025 (dapat diamati di seluruh Indonesia).
  4. Gerhana Matahari Parsial – 21 September 2025.

Gerhana Bulan Total pada 7-8 September 2025 menjadi yang paling dinantikan karena seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan menyaksikannya. Meski demikian, perbedaan zona waktu di Indonesia menyebabkan waktu pengamatan akan sedikit berbeda di setiap daerah.

Berdasarkan informasi dari sumber yang sama, berikut jadwal fase Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025:

Bulan Masuk Penumbra: 22.28 WIB / 23.28 WITA / 00.28 WIT

Awal Gerhana Parsial: 23.27 WIB / 00.27 WITA / 01.27 WIT

Puncak Gerhana Total: 01.11 WIB / 02.11 WITA / 03.11 WIT

Akhir Gerhana Parsial: 02.56 WIB / 03.56 WITA / 04.56 WIT

Bulan Keluar Penumbra: 03.55 WIB / 04.55 WITA / 05.55 WIT

Fenomena ini bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang tanpa memerlukan teleskop. Namun, penggunaan teleskop atau binokular tetap disarankan bagi mereka yang ingin mengamati detail permukaan Bulan dengan lebih jelas saat gerhana berlangsung.

Menurut ahli astronomi, gerhana bulan total terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari yang seharusnya mengenai Bulan terhalang oleh Bumi. Akibatnya, Bulan tampak berwarna merah darah karena pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.

Warga yang tinggal di daerah dengan langit cerah akan memiliki kesempatan terbaik untuk menikmati fenomena ini. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memilih lokasi pengamatan yang bebas dari polusi cahaya, seperti di pedesaan atau area pegunungan.

Gerhana Bulan Total pada 7-8 September 2025 diprediksi akan menjadi momen langka yang memukau. Fenomena ini sekaligus mengingatkan manusia akan keteraturan pergerakan benda langit yang telah diatur oleh Sang Pencipta.

Jadi, tandai kalender Anda dan siapkan diri untuk menyambut keajaiban langit ini. Jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman agar pengalaman menyaksikan gerhana bulan semakin berkesan.

Gerhana Bulan Total 2025 Gerhana di Indonesia Observasi Astronomi Penampakan Bulan Merah Peristiwa Langit September 2025
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article157 Paus Terdampar di Tasmania, Separuh Ditemukan Mati
Next Article Brian Yuliarto Gantikan Satryo, Mendikti Saintek Resmi Berganti

Informasi lainnya

China Hadirkan Menara Penyaring Udara Setinggi 328 Kaki

28 April 2025

PLTU Gunakan Integrated Security Solutions untuk Cegah Sabotase

27 April 2025

Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

29 Maret 2025

Persaingan Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

18 Maret 2025

Survei KIC: 83,6% Masyarakat Indonesia Familiar dengan AI

9 Februari 2025

Makin Canggih, Ini Alasan Warga Indonesia Pilih HP dengan Fitur AI

6 Februari 2025
Paling Sering Dibaca

Jaga Kolesterol saat Lebaran dengan Cara Sehat Ini

Daily Tips Ericka

Panduan Lengkap Memilih Helm yang Tepat untuk Keselamatan Berkendara

Daily Tips Udex Mundzir

Bayang Luhut di Tubuh Prabowo

Editorial Udex Mundzir

Mubarok dan Amanah Sejati: Pelajaran Jujur dari Seorang Hamba Sahaya

Islami Ericka

Menjadi Kepala Daerah

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.