Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Bukit Layang Andalkan Sawah Apung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Desa Bukit Layang kembangkan pertanian ramah lingkungan lewat sawah apung dan budidaya ikan keramba.
GraceGrace10 April 2025 Diskominfo Kukar
Sawah Apung
Sawah Apung di Desa Bukit Layang (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kukar – Di tengah tren pertanian modern berbasis mesin dan digitalisasi, Desa Bukit Layang, Kecamatan Kembang Janggut, memilih jalur yang unik dan berakar pada kearifan lokal. Lewat program sawah apung, desa ini terus meneguhkan komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan yang selaras dengan kondisi alam.

Tahun ini, Pemerintah Desa Bukit Layang kembali menggelontorkan anggaran dari Dana Desa untuk memperluas cakupan teknologi sawah apung. Metode ini memungkinkan penanaman padi di atas genangan air, menjadikan lahan rawa yang sebelumnya tidak produktif menjadi sumber pangan.

Kepala Desa Bukit Layang, Silferius Sudi, mengatakan bahwa pengembangan sawah apung menjadi bagian dari strategi desa untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

“Saat ini kami masih menambah media tanam untuk perluasan sawah apung,” ujar Silferius saat dihubungi pada Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa teknologi ini sudah diterapkan sejak 2023 dan terus berlanjut hingga kini, memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Melalui pendanaan yang konsisten, desa berupaya memperluas jangkauan penerapan sawah apung agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Menurut Silferius, sistem ini sangat cocok diterapkan di Bukit Layang yang kerap dilanda banjir saat musim hujan. Dengan konsep apung, lahan pertanian tetap produktif meski terendam air. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah biaya media tanam yang relatif tinggi, namun hal ini tak menyurutkan langkah pemerintah desa.

“Pendampingan terhadap kelompok tani terus kami lakukan agar sawah apung tidak berhenti sebagai proyek musiman, tetapi menjadi sistem pertanian masa depan,” imbuhnya.

Tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian, Bukit Layang juga memperluas sumber penghidupan warganya lewat sektor perikanan. Saat ini, desa tengah membangun keramba sebagai sarana budidaya ikan air tawar untuk memperkuat ketahanan ekonomi sekaligus pangan lokal.

“Pembuatan keramba ikan juga sedang berjalan. Ini untuk memperkuat ekonomi desa secara menyeluruh,” pungkas Silferius.

Dengan kombinasi inovasi lokal dan pendekatan berkelanjutan, Bukit Layang terus bergerak menjadi desa tangguh yang tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang di tengah tantangan zaman.

Budidaya Ikan Kembang Janggut Ketahanan Pangan Pemkab Kukar Sawah Apung
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSidak Pasca Libur Lebaran, Pemkab Kukar Pastikan Disiplin ASN Terjaga
Next Article Pemprov Kaltim Gandeng UINSI Dukung Gratispol dan SDM Berkualitas

Informasi lainnya

Perkuat Komitmen Anti-Korupsi, Kukar Teken Pernyataan MSCP

6 Agustus 2025

Pemkab Kukar Ingin BBM SKK Migas Disuplai Lokal

29 Juli 2025

Kukar Kembangkan Lima Kawasan Desa Pertanian

15 Juli 2025

Pemkab Kukar Ajak Swasta Dukung Wisata Pulau Kumala

4 Juli 2025

Zulhas Tegaskan Kuota Impor Sapi Hidup Resmi Dihapus

25 Juni 2025

Event Mancing di Maluhu Dongkrak UMKM dan Ekowisata

1 Juni 2025
Paling Sering Dibaca

Raja Kecil di Birokrasi, Prabowo Gertak Sambal?

Editorial Udex Mundzir

Koperasi Desa atau Alat Kuasa?

Editorial Udex Mundzir

Cara Membuat Kimchi Korea Autentik

Food Alfi Salamah

Jangan-Jangan Semua Kampus Seperti UI?

Opini Assyifa

Pajak Bukan Satu-Satunya Jalan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.