Sebulu – Semangat pemberdayaan perempuan mengalir kuat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, pada Selasa (22/4/2025). Di tempat ini, Tim Penggerak PKK Desa Sanggulan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas yang difasilitasi oleh TP PKK Kecamatan Sebulu.
Kegiatan ini digelar untuk membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam menjalankan 10 program pokok PKK di tingkat desa. Hadir dalam kegiatan ini pengurus TP PKK Kecamatan Sebulu, kader PKK Desa Sanggulan, serta tamu undangan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan penguatan kelembagaan desa.
Ketua PKK Desa Sanggulan, Kasnani, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari TP PKK Kecamatan. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperluas wawasan dan meningkatkan motivasi para kader.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan banyak wawasan baru dan motivasi bagi kader-kader kami untuk lebih aktif dan kreatif dalam memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan,” ujarnya.
Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan yang memperkuat peran kader PKK sebagai mitra strategis dalam pembangunan berbasis keluarga di tingkat desa.
Melalui sesi pelatihan dan diskusi, para peserta mendapatkan materi penting seputar administrasi PKK, manajemen kegiatan, dan strategi pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Para kader juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan program-program PKK secara lebih efektif.
TP PKK Kecamatan Sebulu berharap bahwa dengan penyelenggaraan bimtek ini, seluruh desa di wilayah kecamatan dapat lebih mandiri, berdaya, dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam hal pemberdayaan perempuan dan penguatan kelembagaan.
Diharapkan pula, pasca kegiatan ini, kader-kader PKK Sanggulan mampu menerjemahkan materi bimtek ke dalam kegiatan nyata di lapangan, mulai dari program kesehatan keluarga, pengelolaan posyandu, hingga pelatihan ekonomi produktif bagi perempuan.
Kegiatan ini menandai langkah maju dalam memperkuat kolaborasi antara kecamatan dan desa dalam mendorong pembangunan berbasis masyarakat. Antusiasme para peserta menjadi cerminan kuatnya komitmen perempuan desa dalam ikut serta membangun lingkungan sosial dan ekonomi yang lebih tangguh.

