Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI merilis logo resmi untuk peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang akan diperingati pada 22 Oktober mendatang. Logo yang dinamakan “Pita Cakrawala” diperkenalkan sebagai representasi visual identitas santri yang memadukan nilai keimanan, persatuan, serta pandangan luas terhadap dunia.
Penetapan Hari Santri sendiri berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Sejak saat itu, perayaan Hari Santri hadir dengan identitas visual yang berbeda setiap tahunnya. Untuk edisi 2025, “Pita Cakrawala” dipilih untuk menggambarkan peran santri dalam memperkuat bangsa sekaligus membuka diri terhadap tantangan global.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, menjelaskan bahwa logo tersebut menyimpan makna mendalam tentang perjalanan dan kontribusi santri.
“Pita Cakrawala mencerminkan santri sebagai perekat persatuan dengan semangat kebangsaan yang kokoh, namun tetap memiliki pandangan luas terhadap peradaban dunia,” ujarnya pada Selasa (30/9/2025).
Makna logo ini dituangkan dalam beberapa elemen visual. Enam helai pita warna-warni melambangkan keberagaman kontribusi santri dalam berbagai bidang serta enam kekuatan fundamental: iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan. Bentuk pita yang melengkung ke atas merepresentasikan perjalanan historis santri yang selalu tumbuh dan adaptif.
Semua pita bertemu pada satu titik pusat, yang ditafsirkan sebagai simbol peran santri sebagai agen dialog antarbudaya sekaligus duta perdamaian Indonesia. Sedangkan tipografi “Hari Santri 2025” yang kokoh di bagian bawah logo merefleksikan keteguhan peran santri dalam menjaga pilar kebangsaan.
Selain bentuk, warna dalam logo juga memiliki arti khusus. Hijau melambangkan iman, biru merepresentasikan keluasan ilmu, oranye untuk kreativitas, magenta menandakan keberanian, kuning emas untuk kebijaksanaan, serta ungu yang menggambarkan kesatuan lahir batin.
Menurut Kemenag, pemilihan “Pita Cakrawala” bukan sekadar desain grafis, melainkan narasi visual tentang identitas santri Indonesia yang berpijak pada nilai agama, berkontribusi nyata untuk bangsa, dan memiliki orientasi global.
Dengan peluncuran logo ini, Kemenag berharap peringatan Hari Santri 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran santri dalam membangun masyarakat yang religius, inklusif, serta berdaya saing di tingkat internasional.