Kentang goreng sering dianggap sebagai makanan “musuh” bagi mereka yang ingin hidup sehat. Padahal, dengan cara pengolahan yang tepat, camilan satu ini bisa tetap lezat sekaligus menyehatkan. Kuncinya terletak pada pemilihan minyak, cara memasak, dan bumbu yang digunakan.
1. Ganti Minyak dengan yang Lebih Baik
Kebanyakan orang masih menggunakan minyak goreng biasa yang tinggi lemak jenuh. Padahal, ada pilihan yang jauh lebih baik untuk kesehatan jantung. Menggoreng atau memanggang kentang dengan minyak zaitun terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga fungsi pembuluh darah tetap optimal.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology (2022) menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun secara rutin berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan kematian dini. Para peneliti menemukan bahwa mengganti lemak hewani dengan minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 19%.
Selain minyak zaitun, minyak kanola dan minyak alpukat juga bisa menjadi alternatif. Keduanya kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Cukup oleskan sedikit minyak pada potongan kentang sebelum dipanggang agar teksturnya tetap renyah tanpa menambah kalori berlebihan.
2. Kurangi Garam, Tambah Rempah
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko pada kesehatan jantung. Namun, bukan berarti kentang goreng harus hambar. Batasi garam tidak lebih dari setengah sendok teh per sajian untuk menjaga kadar natrium tetap aman.
Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah alami seperti bawang putih bubuk, paprika, lada hitam, atau bahkan sedikit cuka apel untuk memberikan rasa gurih dan segar. Rempah ini bukan hanya menambah cita rasa, tetapi juga kaya antioksidan.
3. Pilih Metode Memasak yang Sehat: Air Fryer & Oven
Teknologi dapur modern kini memungkinkan Anda menikmati kentang goreng tanpa minyak berlebih. Air fryer bekerja dengan sistem sirkulasi udara panas yang menjadikan kentang tetap garing di luar dan lembut di dalam, meski hanya menggunakan sedikit minyak.
Bila tidak memiliki air fryer, memanggang kentang di oven juga menjadi pilihan terbaik. Dengan memanggang, Anda bisa mengurangi penggunaan minyak hingga 70%. Hasilnya tetap renyah, tapi lebih rendah kalori dan lemak.
Para ahli gizi menyarankan untuk memanggang kentang pada suhu 200Β°C selama 25β30 menit agar matang merata tanpa gosong.
4. Batasi Konsumsi Kentang Goreng Cepat Saji
Kentang goreng dari restoran cepat saji memang menggoda, tapi sebaiknya dibatasi maksimal dua kali seminggu. Kentang tersebut biasanya digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali, mengandung garam tinggi, dan kalori berlebih.
Sebaliknya, memasak sendiri di rumah memberi Anda kendali penuh atas bahan dan cara pengolahannya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kentang goreng bisa menjadi camilan sehat yang aman dikonsumsi seluruh keluarga.
Menikmati kentang goreng bukanlah dosa bagi kesehatanβasal tahu cara mengolahnya dengan bijak. Mulailah berkreasi di dapur dan rasakan nikmatnya kentang goreng renyah tanpa rasa bersalah.