Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

Pemkab Kutai Timur berusaha menjaga tambahan penghasilan ASN tetap stabil meski APBD 2026 dipangkas hampir setengah.
Alfi SalamahAlfi Salamah7 November 2025 Daerah
Rizali Hadi
Rizali Hadi, Sekretasi Daerah Kabupaten Kutai Timur (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyatakan akan berupaya mempertahankan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN), meskipun anggaran daerah tahun 2026 dipastikan menurun drastis. Proyeksi APBD Kutim tahun depan hanya mencapai sekitar Rp4,84 triliun, turun hampir 50 persen dari APBD tahun 2025 yang berada di kisaran Rp9,89 triliun.

Sekretaris Daerah Kutim, Rizali Hadi, menyampaikan bahwa penurunan anggaran ini menjadi tantangan besar, khususnya dalam menjaga belanja pegawai tetap sesuai ketentuan. “Saya masih memikirkan bagaimana caranya kita mempertahankan TPP itu tidak turun,” ujarnya di Sangatta, Jumat (7/11/2025).

Rizali menjelaskan, peraturan pemerintah menetapkan bahwa belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari total APBD. Ketika APBD mengalami penurunan tajam, maka proporsi belanja pegawai berpotensi melampaui batas tersebut jika tidak disesuaikan.

“Ketika APBD kita turun, artinya belanja kita, persentasenya jadi naik. Sementara kita dibatasi oleh aturan belanja pegawai tidak melebihi 30 persen,” jelas Rizali.

Saat ini, Kutim memiliki lebih dari 5.676 ASN. Selain itu, sejak 2024, Pemkab Kutim telah mengangkat 4.303 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan menambah 280 formasi PNS. Kondisi ini membuat alokasi belanja pegawai menjadi salah satu beban utama dalam struktur APBD.

Menurut Rizali, menjaga TPP tetap stabil penting karena berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat, terutama di Sangatta. “Itu yang kita khawatirkan dampak ekonominya bagi masyarakat. Karena daya beli khususnya di Sangatta ini sebagian besar juga dari ASN, PNS maupun P3K,” tambahnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menyampaikan bahwa DPRD dan pemerintah daerah tengah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi penurunan anggaran. “Hal yang baru yang kita harus siapkan adalah strateginya, bagaimana mengantisipasi ketika memang APBD turun,” kata Pandi.

Sementara itu, Asisten II Setkab Kutim Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Noviari Noor, menyebut bahwa perubahan mekanisme transfer dari pusat menjadi salah satu penyebab utama penurunan APBD. Dana yang sebelumnya ditransfer langsung ke daerah, kini banyak dialihkan dalam bentuk program yang langsung dijalankan oleh pemerintah pusat.

Meskipun demikian, tanggung jawab untuk menyesuaikan belanja tetap berada di tangan pemerintah daerah. Pemkab Kutim harus memastikan keseimbangan antara kelangsungan pembangunan dan menjaga kesejahteraan pegawai tetap terjaga.

APBD Kutai Timur 2026 Kebijakan Anggaran Kutim Pegawai Daerah TPP ASN
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRoy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Next Article Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia di Tangerang

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025

Aksi Warga Sampang Ricuh, Alun-Alun Rusak dan Polisi Luka-Luka

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Nikah Anti Ribet: Cara Mudah Daftar di KUA

Lifestyles Assyifa

Ketika Moral Publik Mati

Editorial Udex Mundzir

Kenaikan Harga BBM dan Tantangan Ketahanan Energi

Editorial Udex Mundzir

Sawer Meriah di Kampung Citepus

Happy Lina Marlina

Peran dan Pengaruh Kucing dalam Film, Buku, dan Musik

Opini Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.