Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Arab Saudi Memperbolehkan Kedatangan Kelompok LGBT

Tetapi hukum Arab Saudi yang melarang homoseksualitas ditegakkan secara tidak konsisten di kerajaan itu. Tidak ada tuntutan yang diketahui untuk hubungan sesama jenis selama tahun ini,
Dexpert CorpDexpert Corp7 Mei 2023 Global
perayaan halloween dimulai di riyadh
Perayaan Halloween dimulai di Riyadh (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Riyadh – Menurut laporan dari situs thepinknews yang mengacu pada situs resmi pariwisata kerajaan visitsaudi.com, Arab Saudi dikabarkan sekarang mengizinkan kedatangan kelompok LGBT ke negara tersebut.

Padahal, sebelumnya Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang menolak LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dan memperbolehkan hukuman berat bahkan hukuman mati bagi kelompok tersebut.

Dalam update terbaru per 1 Mei, situs tersebut memuat pertanyaan yang kerap ditanyakan pengunjung dalam segmen “Frequenly Asked Questions”. Di kolom General Information ditemukan pertanyaan apakah pengunjung LGBT diperbolehkan berkunjung ke Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap orang diizinkan mengunjungi Arab Saudi,” jawab kolom itu, dikutip Minggu (7/5/2023).

“Dan para pendatang tidak akan ditanyakan pertanyaan personil secara detil,” tambahnya lagi.

Bukan hanya itu, dalam situs serupa di segmen yang sama dimuat juga tentang apakah pasangan tak menikah juga bisa datang ke Arab Saudi. Jawaban yang diberikan hampir sama.

“Setiap orang dipersilakan mengunjungi Arab Saudi,” jawabnya.

“Tapi, tolong hargai adat istiadat setempat dan berperilaku sesuai saat berada di tempat umum,” tulis situs tersebut.

Mengutip Al-Monitor sebenarnya tak ada komentar resmi pemerintah soal ini. Namun fakta tersebut membuat geger di dunia maya.

“Seperti kebanyakan negara mayoritas Muslim di Timur Tengah, hubungan sesama jenis dilarang oleh hukum di Arab Saudi. Ini karena budaya konservatif dan interpretasi tradisional hukum Islam, Syariah, yang melarang homoseksualitas. Hubungan sesama jenis dapat dihukum mati atau cambuk di Arab Saudi,” tulis media tersebut.

“Tetapi hukum Arab Saudi yang melarang homoseksualitas ditegakkan secara tidak konsisten di kerajaan itu. Tidak ada tuntutan yang diketahui untuk hubungan sesama jenis selama tahun ini,” muat Al-Monitor lagi merujuk data Hak Asasi Manusia Departemen Luar Negeri AS tahun 2022.

Dalam catatan media yang sama, beberapa tahun terakhir Arab Saudi memang melakukan sejumlah perubahan. Pada 2018, kerajaan mencabut larangan mengemudi bagi perempuan, meski beberapa aktivis yang mengkampanyekan hak wanita untuk menyetir kendaraan dilaporkan ditangkap sesaat sebelum keputusan tersebut.

Pada tahun yang sama, Arab Saudi mengumumkan wanita tidak lagi diharuskan mengenakan abaya, pakaian panjang yang menutupi tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pada tahun 2021, pantai khusus Pure Beach dibuka di Jeddah di Laut Merah, yang menjadi pantai pertama di Arab Saudi di mana wanita bisa mengenakan bikini.

Dikutip dari Middle East Mirror, salah satu seniman keramik asal Saudi, Awatif Al-Keneibit, dilaporkan bisa memajang sejumlah karya patung dan tembikarnya di Riyadh, Arab Saudi. Patung-patung yang dipamerkan terlihat menggambarkan perempuan Arab Saudi dan memakai kacamata. Selain itu, patung-patung tersebut juga dikenakan gaun gurun tradisional Arab Saudi.

“Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?” kata Awatif Al-Keneibit, dikutip dari Reuters.

“Mereka dulu mengatakan kepada saya bahwa ini tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang [dipamerkan] di jantung kota Riyadh,” tambahnya.

Keneibit melihat ini sebagai ‘jalan’ bagi perempuan Arab Saudi untuk melakukan seni yang selama ini didominasi laki-laki. Seniman yang sempat menjalani pendidikan di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa sebelumnya ia terpaksa membuat galeri pribadi di bagian bawah rumahnya khusus teman dan tamu karena larangan pada 2009.

Arab Saudi LGBT Raja Salman
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKrisis Populasi Jepang: Sekolah Tutup Permanen
Next Article Jokowi Ditegur Anies: Jangan Intervensi Pemilu, Kekuasaan Tak Penting

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025
Paling Sering Dibaca

Jangan Serahkan Pendidikan ke Negara yang Tak Konsisten

Editorial Udex Mundzir

Mengapa Orang Kaya Rajin Berdonasi?

Bisnis Udex Mundzir

Bersihkan Warisan Kabinet Jokowi

Editorial Udex Mundzir

Wartawan Garda Terdepan Bela Negara di Era Informasi

Daily Tips Assyifa

Taksi Terbang IKN: Mimpi yang Terbang Terlalu Tinggi

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.