Jakarta – Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Etikah Karyani Suwondo, mengatakan Bank Mandiri berhasil meningkatkan penyaluran kreditnya secara signifikan, melebihi pertumbuhan industri perbankan secara keseluruhan.
Bank Mandiri mencapai pencapaian positif sepanjang tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 33,7 persen secara year on year (YoY).
“Laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4 persen yoy dan rekor bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp 2.007 triliun per September 2023 atau naik 9,11 persen yoy,” ujar Etikah di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Ekonom dari FEB, Universitas Sebelas Maret itu mengatakan, Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13-15 persen pada 2024. Hal ini menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan bunga, meski juga menjadi tantangan dalam menjaga kualitas kredit.
Bank Mandiri mencatatkan kinerja impresif sepanjang 2023. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan hal ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten. Untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
“Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak berdiri 25 tahun lalu,” ujar Darmawan saat konferensi pers terkait paparan kinerja kuartal IV 2023 Bank Mandiri.
Darmawan menjelaskan, capaian kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023.
Dari berbagai tantangan yang ada pada 2023, Darmawan mengatakan kondisi ekonomi Indonesia masih resilien. Terdorong peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan inflasi yang masih terjaga.
“Di sisi lain, ruang kinerja fiskal Indonesia masih besar untuk dapat terus mendukung perekonomian,” katanya.
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan Bank Mandiri dengan strategi yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Terbukti, sepanjang 2023 mereka mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada seluruh segmen dan memperkuat efisiensi perseroan.