Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pelaku Wisata Jawa Barat Keberatan

Larangan study tour bagi sekolah di Jawa Barat menuai pro dan kontra, dengan kekhawatiran dampaknya terhadap industri pariwisata dan UMKM.
AssyifaAssyifa26 Februari 2025 Pendidikan
Larangan Study Tour di Jawa Barat
Dedi Mulyadi larang study tour sekolah di Jabar (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan larangan kegiatan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi beban finansial orang tua siswa, tetapi menuai reaksi dari pelaku industri pariwisata yang khawatir akan dampak ekonominya.

Dalam unggahan di akun media sosialnya, Dedi menyatakan bahwa sekolah tidak boleh lagi mengadakan study tour yang berpotensi membebani orang tua siswa.

“Sekolah tidak boleh lagi membebani orang tua dengan biaya study tour yang mahal. Fokus kita adalah pendidikan yang berkualitas tanpa memberatkan. Banyak orang tua yang mengeluh karena harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk perjalanan wisata sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, banyak sekolah yang menjadikan study tour sebagai ajang wisata, bukan sebagai bagian dari pembelajaran yang esensial. Hal ini dinilai justru mengalihkan fokus utama pendidikan di sekolah.

Kebijakan ini langsung mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Jawa Barat, R. Rosana Bartaji. Ia menyampaikan kekhawatirannya bahwa larangan ini bisa berdampak buruk pada industri pariwisata di Jawa Barat.

“Larangan study tour dapat menurunkan aktivitas pariwisata di Jawa Barat. Aktivitas pariwisata dirasakan langsung dampak ekonominya oleh masyarakat di lingkungan pariwisata tersebut. Potensi UMKM pun akan terganggu,” kata Rosana.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Banyak masyarakat menggantungkan hidup dari kunjungan wisatawan, termasuk dari rombongan pelajar. Jika sekolah tidak lagi melakukan study tour, maka akan terjadi penurunan kunjungan ke berbagai destinasi wisata, yang otomatis akan berdampak pada pendapatan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, sebelumnya menargetkan 100 juta kunjungan wisatawan lokal dan 1 juta wisatawan mancanegara ke Jawa Barat. Dengan adanya kebijakan ini, banyak pihak mempertanyakan apakah target tersebut masih bisa tercapai.

Berdasarkan data, rombongan siswa yang melakukan study tour selalu menjadi salah satu kontributor dalam jumlah kunjungan wisatawan domestik. Jika kebijakan ini diterapkan secara penuh, maka jumlah kunjungan bisa mengalami penurunan signifikan.

Di kalangan masyarakat, kebijakan ini menuai respons beragam. Sejumlah orang tua siswa menyambut baik keputusan Dedi Mulyadi karena merasa tidak lagi terbebani dengan biaya study tour yang kadang mencapai jutaan rupiah. Namun, di sisi lain, para pelaku usaha di sektor pariwisata merasa kebijakan ini seharusnya dikaji lebih dalam agar tidak merugikan pihak lain.

Dedi Mulyadi berencana mengeluarkan surat edaran resmi terkait larangan ini dalam waktu dekat. Ia juga menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi sekolah yang tetap mengadakan study tour di luar kebijakan yang ditetapkan.

Sementara itu, Asparnas Jabar dan pelaku industri pariwisata berharap adanya dialog dengan pemerintah agar dapat menemukan solusi terbaik. Mereka mengusulkan agar study tour tetap bisa dilakukan dengan pengawasan ketat dan biaya yang lebih terjangkau bagi orang tua siswa, atau dengan destinasi yang hanya terbatas di lingkungan Jawa Barat.

Polemik ini masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan. Akankah kebijakan ini benar-benar membawa dampak positif bagi pendidikan, atau justru merugikan sektor ekonomi lokal?

Dedi Mulyadi Jawa Barat Pariwisata Jabar Study Tour UMKM
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDiskominfo Kukar Gelar Pelatihan Keamanan Sistem Informasi
Next Article Khotmil Qur’an Warnai Purna Tugas Kabag Perencanaan Setkab Kukar

Informasi lainnya

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025

Temu ISJ Sulawesi Selatan 2025 Resmi Digelar di Maros

22 September 2025

Hari Ketiga Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Peserta Belajar Sismisat dan Latihan Membina

19 September 2025

Hari Kedua KMD Pramuka Ponorogo, Peserta Dalami Peran Pembina

18 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Dibuka di Ponpes Al-Iman Ponorogo

17 September 2025
Paling Sering Dibaca

Golkar di Persimpangan Jalan

Editorial Udex Mundzir

Narasi Dizalimi, Strategi Politik

Editorial Udex Mundzir

Ijazah Jokowi, Ada Atau Tidak?

Opini Udex Mundzir

Kalau Tidak Viral, Mana Mau Kalian Membantu?

Opini Udex Mundzir

Prabowo Tak Berani Pecat Bahlil: Stabilitas Koalisi Mengalahkan Kepentingan Rakyat

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.