Tasikmalaya – “Barang siapa yang menghendaki kesuksesan di dunia harus dengan ilmu.” Itulah sepenggal kutipan dari sabda Rasulullah SAW yang menjadi pembuka dalam sambutan wisuda ke XV Politeknik Triguna Tasikmalaya, Kamis (23/10/2024).
Momen penuh haru ini menandai akhir dari perjalanan panjang para wisudawan, termasuk Desi Siti Hoerunnisa, mahasiswa kelahiran 29 Desember 2002, yang terpilih sebagai perwakilan wisudawan.
Dengan penuh rasa syukur, Desi menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan staf Politeknik yang telah membimbingnya dan rekan-rekan selama masa pendidikan. Mereka merasa telah dipersiapkan tidak hanya untuk menghadapi dunia kerja, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang mampu membawa perubahan.
Dalam sambutannya, Desi mengenang perjalanan panjang yang telah ditempuh selama tiga tahun. Ia dan rekan-rekannya diajarkan untuk terus memperdalam jati diri, membangun citra sebagai insan profesional di tengah masyarakat.
“Selama masa pendidikan, kami diajarkan untuk terus memperdalam jati diri, membangun citra sebagai insan profesional di tengah masyarakat. Fasilitas yang diberikan kampus kami sangat mendukung proses belajar,” ungkap Desi mewarnai suasana hikmad di Hotel Santika Tasikmalaya.
Ia menambahkan, Politeknik Triguna Tasikmalaya telah menyediakan berbagai fasilitas yang memadai, membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka dengan baik.
Desi, dalam sambutannya, mengajak seluruh wisudawan untuk tetap semangat dalam menghadapi dunia kerja. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan semua ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama masa kuliah.
“Kami berharap seluruh alumni dapat membawa nama baik Politeknik ini ke tingkat yang lebih tinggi. Mari bersama kita wujudkan cita-cita tersebut dan menjadi kebanggaan keluarga serta masyarakat,” ujarnya penuh harapan.
Menutup sambutannya, Desi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para dosen dan seluruh civitas akademika Politeknik Triguna Tasikmalaya. Ia berharap ilmu yang telah diberikan dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan di masa depan.
“Kami semua sangat berterima kasih kepada para dosen yang telah membimbing kami. Semoga semua ilmu yang diberikan menjadi bekal berharga untuk masa depan kami,” tutup Desi dengan penuh haru.