Evis Santika, pengurus baru Kwarran Pramuka Cisayong, memulai perannya untuk masa bakti 2025-2028 setelah resmi dilantik pada Kamis (23/01/2025). Sebagai wajah baru di kepengurusan Kwarran, ia berbagi perjalanan panjangnya dalam dunia Pramuka serta harapan besar untuk membangun generasi muda yang berkarakter.
“Ketika tahun 1990-an, kami diwajibkan ikut ekstrakurikuler Pramuka dari SD, SMP, hingga SMA. Saya mulai aktif saat SMA ketika ditunjuk menjadi Ketua Dewan Ambalan di sekolah. Di tahun yang sama, saya juga menjadi pengurus DKR Kwarran dan anggota DKC,” kenangnya.
Namun, ia sempat vakum dari aktivitas Pramuka karena kesibukan kuliah dan pekerjaan.
“Baru pada tahun 2018, saya kembali aktif berkat dorongan dari kepala sekolah, rekan-rekan, dan Kak Udex (Udex Mundzir, red.). Alhamdulillah, dukungan mereka membuat saya bersemangat lagi. Bahkan kini saya bisa ikut berperan aktif sebagai pengurus Kwarran Pramuka Cisayong,” ujarnya.
Evis mengungkapkan bahwa salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah masa SMA, saat ia aktif di Dewan Ambalan, DKC, dan DKR.
“Dulu belum ada media sosial, tapi persaudaraan antar anggota Pramuka sangat kuat. Kami menjalin komunikasi lewat surat untuk menjaga silaturahmi. Saya masih ingat, pernah pulang dari kegiatan tingkat provinsi, bukannya kembali ke Bogor, saya malah ikut pulang ke kontingen lain. Itu menunjukkan betapa Pramuka mampu mengikat rasa persatuan dan persaudaraan,” jelasnya.
Dalam perjalanannya, Evis juga sempat meraih berbagai prestasi di bidang Pramuka, seperti menjuarai Lomba Cerdas Cermat (LCC), Saka, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), pidato, dan pionering.
Sebagai wajah baru di Kwarran Cisayong, Evis memandang Pramuka di wilayahnya sudah tertata dan terstruktur dengan baik. Namun, ia berharap keterlibatan anak-anak dalam kegiatan Pramuka dapat lebih dioptimalkan untuk membentuk karakter mereka.
“Kalau semua anak bisa terlibat langsung di Pramuka, saya yakin tingkat kenakalan bisa diminimalisir, dan pola perilaku mereka akan menjadi lebih baik,” katanya.
Evis juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Dasa Darma.
“Pengamalan Dasa Darma itu harus diimplementasikan. Walaupun zaman sudah berubah, Dasa Darma tetap relevan untuk membangun karakter generasi muda, termasuk Gen Z. Semua nilai di dalamnya sangat komprehensif jika diterapkan dengan baik,” tutupnya.
Sebagai pengurus baru Kwarran, Evis berharap Pramuka Cisayong dapat melahirkan generasi yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kepribadian dan karakter mulia yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pramuka.