Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah dam dan kurban bagi jemaah haji Indonesia harus dilakukan melalui Proyek Adahi. Ketentuan ini merupakan kebijakan resmi dari Pemerintah Arab Saudi untuk musim haji tahun 1446 H/2025 M.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi, menjelaskan bahwa Proyek Adahi adalah satu-satunya mekanisme yang sah dan legal dalam pelaksanaan penyembelihan hewan selama ibadah haji. Proyek ini dikelola langsung oleh Al-Hay’ah Al-Malikiyyah li Madīnat Makkah wal-Masyāʿir al-Muqaddasah sebagai lembaga otoritas di Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi menegaskan seluruh pelaksanaan penyembelihan hewan dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui Proyek Adahi,” tegas Muchlis, Rabu (25/5/2025).
Penegasan ini merujuk pada kebijakan resmi Taʿlīmāt al-Ḥajj tahun 1446 H dan surat dari Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tertanggal 28 Zulkaidah 1446 H.
Muchlis menekankan bahwa segala bentuk transaksi atau kerja sama dengan pihak lain di luar Proyek Adahi dianggap melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi oleh pemerintah Arab Saudi.
Untuk menyesuaikan kebijakan tersebut, PPIH menetapkan dua skema pelaksanaan kurban dan dam. Bagi jemaah haji reguler, data penyembelihan dikumpulkan oleh ketua kloter, dilaporkan ke ketua sektor, dan pembayaran difasilitasi oleh PPIH Arab Saudi.
Sementara itu, jemaah haji khusus akan dikoordinasikan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang melaporkan pelaksanaan penyembelihan kepada Kepala Bidang Pengawasan PIHK di Daker Makkah. Pengumpulan data maksimal dilakukan hingga 30 Mei 2025 pukul 15.00 Waktu Arab Saudi.
Bagi jemaah yang memilih pendapat ulama yang memperbolehkan penyembelihan di Indonesia, mereka dapat melakukannya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan mekanisme pembayaran resmi yang telah ditentukan.
Muchlis juga mengimbau agar jemaah tidak tergiur bertransaksi dengan calo, pedagang musiman, atau rumah potong hewan yang tidak resmi di Tanah Suci.
“Dengan adanya kerja sama semua pihak dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, insya Allah pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan berjalan lancar dan penuh keberkahan,” tutupnya.