Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memberikan penghargaan kepada tujuh guru dan kepala sekolah berprestasi pada peringatan Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2024). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam acara yang berlangsung di Sangatta.
Ardiansyah mengungkapkan apresiasinya kepada para penerima penghargaan, seraya berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pendidik di Kutim untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami harap prestasi ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berkembang hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Bagi guru-guru lain, semoga ini menjadi inspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.
Tujuh tenaga pendidik yang menerima penghargaan:
- Fuad Fadli – Guru SDN 007 Sangatta Selatan, finalis Duta Teknologi Kemendikbudristek 2024 kategori pembelajaran berbasis TIK tingkat nasional.
- Diastutik Kartika – Kepala TK An-Nur Sangatta Utara, juara 1 Kepala Sekolah TK berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
- Hariati – Kepala SDN 006 Sangkulirang, juara 1 Kepala Sekolah SD berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
- Wiyono – Kepala SMPN 2 Teluk Pandan, juara 1 Kepala Sekolah SMP berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
- Nia Lavenia – Guru TK Tunas Harapan 1 Kongbeng, juara 1 Guru TK berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
- Ririn Purnawati – Guru SDN 1 Sangatta Utara, juara 1 Guru SD berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
- Siti Fajarina – Guru SMP Dharma Utama Muara Wahau, juara 1 Guru SMP berprestasi tingkat Kabupaten Kutim.
Fuad Fadli, salah satu penerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.
“Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Semoga bisa menjadi motivasi untuk saya dan teman-teman pendidik lainnya agar terus berinovasi dalam pendidikan,” ungkap Fuad.
Dorong Kreatifitas Guru Hadapi Tantangan Pendidikan Modern
Ardiansyah juga menegaskan pentingnya mendorong kreativitas guru-guru di Kutim agar mampu menghadapi tantangan pendidikan modern.
“Guru adalah ujung tombak peradaban. Kualitas sumber daya manusia di masa depan sangat bergantung pada dedikasi para pendidik hari ini,” katanya.
Pemberian penghargaan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi perjuangan para guru di Kutim. Bupati Ardiansyah berharap bahwa penghargaan ini dapat memacu semangat para tenaga pendidik lain untuk lebih berprestasi dan menciptakan inovasi baru dalam dunia pendidikan.
“Guru yang hebat akan melahirkan generasi yang hebat pula. Ini adalah langkah kita menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.