Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Kutai Timur: Edukasi dan Dukungan Jadi Kunci Pengendalian

Upaya pencegahan HIV/AIDS membutuhkan peran aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan sehat
SilvaSilva1 Desember 2024 Pemkab Kutim 625 Views
Bahrani
dr. Bahrani, Kepala Dinas Kesehatan Kutim (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sangatta – Kasus HIV/AIDS di Kutai Timur menunjukkan peningkatan signifikan pada 2024. Hingga November, tercatat 140 kasus baru Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV), berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kutai Timur. Tren ini memicu kekhawatiran karena lonjakan terjadi setelah penurunan kasus pada tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, menyatakan bahwa lonjakan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat. “Penurunan kasus yang terjadi sebelumnya cukup menggembirakan, tetapi fakta bahwa penularan terus terjadi menegaskan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat,” ujar Bahrani dalam temu media memperingati Hari AIDS Sedunia 2024.

Data dan Tren Kasus HIV/AIDS

  • Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kutim, kasus HIV/AIDS mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.
  • 2021: 124 kasus positif HIV/AIDS.
  • 2022: Sedikit menurun menjadi 122 kasus.
  • 2023: Mengalami penurunan signifikan menjadi 99 kasus.
  • 2024: Lonjakan kembali terjadi dengan 140 kasus baru hingga November.

“Angka ini menjadi alarm bagi kita semua. Penularan HIV/AIDS sering kali tidak terdeteksi hingga bertahun-tahun karena sifatnya yang asimtomatik pada tahap awal,” jelas Bahrani.

Lima Faktor Utama Penularan
Dinas Kesehatan Kutai Timur mengidentifikasi lima faktor utama penularan HIV/AIDS di wilayah tersebut:

  1. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL)
    LSL menjadi kelompok dengan risiko tertinggi, terutama melalui seks anal yang berisiko 18 kali lebih tinggi dibandingkan seks vaginal. “Data menunjukkan bahwa LSL dengan perilaku seksual berisiko memiliki kemungkinan 5.898 kali lebih besar untuk terinfeksi HIV dibandingkan yang tidak,” ungkap Bahrani.
  2. Wanita Penjaja Seks (WPS)
    Minimnya penggunaan kondom dan rendahnya kesadaran risiko HIV menjadi faktor utama penularan pada kelompok ini.
  3. Pasangan ODHIV
    Risiko tinggi penularan terjadi pada pasangan yang tidak mengetahui status HIV pasangan mereka atau tidak menggunakan metode pencegahan.
  4. Pasien Tuberkulosis (TBC)
    HIV/AIDS dan TBC memiliki hubungan erat. Sistem imun yang lemah membuat pasien TBC lebih rentan terhadap infeksi HIV.
  5. Ibu Hamil
    Ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Tantangan Terbesar Pengendalian HIV/AIDS

Menurut dr. Bahrani, stigma terhadap ODHIV menjadi tantangan terbesar dalam pengendalian HIV/AIDS. “Masih banyak masyarakat yang menghakimi ODHIV, sehingga mereka merasa takut dan malu untuk terbuka. Padahal, deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut,” tegasnya.

Dinas Kesehatan berupaya menciptakan layanan kesehatan yang inklusif dengan menyediakan tes HIV gratis, distribusi kondom, dan akses pengobatan antiretroviral (ARV).

Edukasi menjadi fokus utama dalam pencegahan HIV/AIDS. Kampanye rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, terutama di kalangan kelompok populasi kunci seperti LSL dan WPS.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa HIV/AIDS bukan hanya tentang penyakit, tetapi juga tentang bagaimana kita mendukung satu sama lain. Dukungan moral sangat penting untuk membantu ODHIV menjalani hidup yang sehat dan produktif,” ujar Bahrani.

Kolaborasi dengan Pihak Swasta

Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta, lembaga masyarakat, dan tokoh agama diharapkan dapat memperluas jangkauan program pencegahan.

Dengan tema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa,” peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 menekankan pentingnya kesetaraan akses layanan kesehatan.

“Setiap individu, termasuk ODHIV, memiliki hak yang sama atas layanan kesehatan. Tidak boleh ada diskriminasi. Dengan bersinergi, saya yakin kita bisa mencapai target Ending AIDS pada 2030,” kata Bahrani optimis.

Peran Aktif Masyarakat

Melalui edukasi, pengobatan, dan pengurangan stigma, Dinas Kesehatan Kutai Timur berharap angka penularan HIV/AIDS dapat ditekan secara signifikan. “Tidak ada yang bisa melawan HIV/AIDS sendirian. Ini adalah tanggung jawab bersama. Jika kita semua bersatu, Kutai Timur dapat menjadi wilayah yang bebas dari HIV/AIDS di masa depan,” tutup Bahrani.

Upaya pencegahan HIV/AIDS membutuhkan peran aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan sehat, serta menjadikan kesehatan reproduksi sebagai prioritas bersama.

Bahrani HIV/AIDS Kabar Kutim Pemkab Kutim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTarget 8 Persen, Airlangga Optimistis Ekonomi Indonesia Melonjak
Next Article Golden Visa Dirancang Tarik Investor Bernilai Tinggi

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

PDIP Pecat Jokowi: Dinamika Baru

Editorial Udex Mundzir

Nafkah dalam Islam: Penjelasan, Pelanggaran, dan Kewajiban terhadap Anak Yatim

Islami Udex Mundzir

Hukum Jual Beli Emas Digital dalam Islam

Bisnis Ericka

Ciri Orang Beriman: Sujud dan Ketundukan kepada Allah

Islami Assyifa

Keutamaan Puasa Arafah, Ampunan Dosa dan Keselamatan dari Neraka

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.