Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Mengenal Sosok Siti Maryam yang Penuh Keikhlasan

Masyarakat di sekitar semakin gempar bahwa ia mengandung tanpa adanya suami
Alfi SalamahAlfi Salamah5 Maret 2024 Islami
Siti Maryam
Ilustrasi Siti Maryam (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Siti Maryam adalah wanita yang salehah dan sangat memelihara kemurniannya. Ia merupakan ibu dari Nabi Isa AS yang diutus oleh Allah SWT.

Dalam buku Seperti Maryam Seperti Rabiah oleh Dian Nafi, menceritakan sosok Maryam yang memiliki banyak keikhlasan karena penjagaannya dan penghambaannya pada Allah SWT yang penuh kekhusyukan.

Mengutip buku Cerita 99 Rasul untuk Anak karya Abdullah Zaedan, ia adalah keturunan dari Nabi Daud as dan bagian dari Bani Israil. Selain itu, Siti Maryam pun terkenal sebagai sosok yang rajin beribadah dan berdoa.

Melansir dari buku Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat Kubra oleh Arsikum Almasyhudi. Siti Maryam melahirkan Nabi Isa pada tahun 622 sebleum hijriah.

Siti Maryam tidak memiliki suami, namun ia memiliki putera di dalam kandungannya atas izin Allah SWT. Sebelumnya, malaikat Jibril datang dan meniupkan roh ke dalam tubuh Siti Maryam.

Semakin besar kandungan Siti Maryam, masyarakat di sekitar semakin gempar bahwa ia mengandung tanpa adanya suami. Orang-orang kafir pada saat itu selalu mengejek dan memfitnah Siti Maryam bahwa ia sudah berbuat maksiat dengan laki-laki yang bukan suaminya.

Mendekati waktu kelahiran, Siti Maryam hijrah ke daerah lain untuk terhindar dari fitnah-fitnah orang di sekitarnya tersebut. Setelah jauh dari tempat asalnya, ia merasakan sakit pada perutnya. Kemudian, ia pun melahirkan setelah bersandar pada pohon kurma.

Kemudian Malaikat Jibril menghampiri Siti Maryam dan berkata, “Hai Maryam, kamu jangan bersedih hati, Allah SWT telah memberimu air di bawah kakimu pada pohon kurma yang kau sandari itu. Goyangkanlah ke arahmu, maka pohon kurma itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan minum dan bersenanglah kamu, dan jangan bersedih hati. Bila kamu nanti bertemu dengan orang maka katakanlah: sesungguhnya aku rela bernadzar akan berpuasa karena Tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.”

Setelah melahirkan, Siti Maryam kembali ke kampung halamannya. Kedatangannya mendapatkan ejekan kembali dari masyarakat. Namun, Siti Maryam tetap sabar dan bangga dengan bayi yang ia gendong itu.

Beberapa orang bertanya perihal bayi tersebut, dan Siti Maryam menyuruh mereka untuk mengajak bicara anak tersebut langsung. Atas kuasa Allah SWT, bayi atau Nabi Isa tersebut mengatakan,

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah yang kelak Allah menganugerahiku kitab injil dan aku dijadikan Nabi, di mana saja aku, Allah memberi berkah kepadaku, dan berguna bagi orang banyak. Dan selama hidupku aku perintahkan salat dan aku perintahkan zakat. Aku sangat berbakti kepada ibuku dan aku tidak dijadikan orang yang menyombongkan diri dan durhaka. Aku di beri keselamatan oleh Allah dari semua kesukaran mulai dari aku di lahirkan. Dan pada saat aku mati dan saat aku hidup lagi dan pada saat aku mati dan saat aku hidup lagi. Anak bayi (Nabi Isa) mengeluarkan kata-kata yang demikian itu sebetulnya. Akan tetapi orang-orang yang menyaksikan kejadian itu tercengang dan bingung penuh. Menyaksikan kejadian itu tercengang dan bingung penuh ragu. Bahkan ada di antara mereka yang menyangka bahwa anak Maryam itu adalah anak Tuhan, dan bahkan sebagian lagi ada yang menyangkanya Tuhan.” (QS. Maryam : 27-34)

Kisah Inspiratif Nabi Isa Siti Maryam
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article5 Tips Efektif Mengatur Waktu Selama Ramadhan
Next Article Inilah Kekurangan dan Kelebihan Karakteristik Generasi Z

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Tips Belajar Efektif untuk Anak-anak

Daily Tips Dexpert Corp

Pelajaran dari Ju Ji Hoon: Mengenali Penyebab Asam Urat

Daily Tips Assyifa

Mengenal Kandungan Gizi Es Krim Vanila

Food Alfi Salamah

Mike Tyson vs Jake Paul, Duel Fenomenal untuk Konten YouTube!

Editorial Udex Mundzir

Abolisi Tak Sama Dengan Keadilan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.