Kukar – Semarak Ramadan mulai terasa di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ribuan warga tumpah ruah di jalanan dalam rangka mengikuti Pawai Tarhib yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar pada Kamis (27/2/2025). Acara ini menjadi simbol penyambutan bulan suci dengan penuh suka cita dan kebersamaan.
Sebanyak 5.120 peserta, terdiri dari masyarakat umum, siswa TK hingga SMA, ikut serta dalam pawai yang dimulai dari depan Bank KaltimTara Badak Baru dan berakhir di Badak 1 Ujung Desa Gas Alam. Dengan menempuh jarak sekitar 2 hingga 3 kilometer, para peserta berjalan bersama sambil membawa spanduk, alat musik islami, serta mengenakan busana muslim.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Kepala Seksi Sarpras PSPSMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Mujahidin, Camat Muara Badak Arpan, Forkopimcam Muara Badak, UPT Pelayanan Pendidikan, Kepala Desa se-Kecamatan Muara Badak, serta Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan. Tidak hanya itu, tokoh agama dan masyarakat juga turut serta memeriahkan acara ini.
Mujahidin, yang juga Ketua Gerakan Etam Mengaji Kabupaten Kukar, menegaskan bahwa Pawai Tarhib ini merupakan bagian dari syiar Islam dan tradisi menyambut Ramadan.
“Pawai Tarhib bertujuan untuk memberikan pengumuman bahwa sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan. Ini sejalan dengan amanah Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan melestarikan tradisi Islam yang penuh dengan nilai kebersamaan.
“Kami berharap Pawai Tarhib ini dapat memperkenalkan tradisi umat Islam di tengah masyarakat yang selalu berusaha menjaga harmoni, toleransi, kekompakan, saling bekerja sama, dan memiliki semangat perjuangan. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang makin sejahtera dan berbahagia,” tambahnya.
Dengan adanya Pawai Tarhib ini, diharapkan masyarakat semakin siap dalam menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan semangat ibadah yang lebih baik. Kegiatan serupa juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga, menjadikan Ramadan lebih bermakna bagi seluruh umat Muslim di Kukar.

