Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pemetaan Masalah: Kemendikbud Ungkap 52 Kampus di Jabar

Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam, menyatakan bahwa Kemendikbud Ristek menutup atau mencabut izin operasional kampus yang melakukan pelanggaran berat
Alfi SalamahAlfi Salamah5 Juni 2023 Pendidikan
Ilustrasi Mahasiswa Wisuda
Ilustrasi Mahasiswa Wisuda, 52 kampus yang bermasalah, sebanyak 23 kampus yang sudah dicabut izin operasionalnya (kampus itu ditutup) (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengungkapkan adanya 52 kampus dengan permasalahan berdasarkan aduan dari masyarakat.

Direktur Kelembagaan Diktiristek Kemendikbud Ristek, Dr. Lukman mengatakan, dari 52 kampus yang bermasalah, sebanyak 23 kampus yang sudah dicabut izin operasionalnya (kampus itu ditutup).

52 Kampus Bermasalah Paling Banyak

Dari total 52 kampus yang bermasalah, paling banyak ada di Jawa Barat (Jabar), sebanyak 13 kampus. Lalu ada 7 kampus di Jakarta, 6 kampus ada di Jawa Timur (Jatim), 5 kampus ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), 5 kampus ada di Sumatera Utara (Sumut), dan 4 kampus ada di Banten.

Ada 3 kampus di Sulawesi Utara, 2 kampus di Bali, 2 kampus di Kalimantan Barat, dan 2 kampus ada di Sumatera Barat.

“Sisanya 1 kampus ada di Kepualaun Riau, 1 kampus ada di Sumatera Selatan (Sumsel), dan 1 kampus ada di Yogyakarta,” ucap dia, Senin (5/6/2023).

4 Jenis Sanksi Kampus Bermasalah

4 jenis sanksi bagi kampus yang bermasalah Dari 52 kampus yang bermasalah, empat jenis sanksi:

  • 1. Sanksi A: Sanksi administratif berat berupa pencabutan izin penderian perguruan tinggi.
  • 2. Sanksi B: Sanksi administratif berat berupa penghentian pembinaan.
  • 3. Sanksi C: Sanksi administratif berat berupa penghentian pembinaan, dan pencabutan izin pembukaan program studi (Prodi). Sanksi
  • 4. D: Sanksi administratif sedang. Dia mengaku, dari total 16 kampus bermasalah di Jabar (LLDikti Wilayah 4), ada 5 kampus diberikan sanksi A, 7 kampus diberikan sanksi B, 1 kampus diberikan sanksi C, dan 3 kampus berikan sanksi D.

8 Kampus Bermasalah di DKI Jakarta

Sebanyak 8 kampus yang bermasalah di DKI Jakarta (LLDikti Wilayah 3), ada 6 kampus yang mendapatkan sanksi A, 1 kampus mendapat sanksi B, dan 1 kampus mendapat sanksi C.

“Sedangkan 6 kampus yang bermasalah di Jawa Timur (LLDikti Wilayah 7), ada 2 kampus yang mendapatkan sanksi A, 1 kampus mendapat sanksi B, dan 3 kampus mendapat sanksi C,” sebut dia.

Adapun 5 kampus yang bermasalah di Sumatera Utara (LLDikti Wilayah 1), ada 2 kampus yang mendapatkan sanksi A, 2 kampus yang mendapatkan sanksi B, dan 1 kampus mendapatkan sanksi C.

Lanjut dia mengatakan, ada 5 kampus yang bermasalah di Sulawesi Selatan (LLDikti Wilayah 9). Terdiri dari 1 kampus yang mendapat sanksi A dan 4 kampus yang mendapat sanksi B.

Di LLDikti Wilayah 10 (Sumatera Barat), ada 3 kampus yang bermasalah, di mana 2 kampus mendapat sanksi A dan 1 kampus mendapat sanksi B, untuk LLDikti Wilayah 16 (Sulawesi Utara). Ada 3 kampus yang bermasalah, di mana 2 kampus mendapat sanksi A dan 1 kampus mendapat sanksi B.

“Sisanya LLDikti Wilayah 8 (Bali) ada 2 kampus bermasalah. LLDikti Wilayah 11 (Kalimantan) ada 2 kampus bermasalah, LLDikti Wilayah 2 (Sumatera Selatan) ada 1 kampus bermasalah. LLDikti Wilayah 5 (Yogyakarta) ada 1 kampus yang bermasalah, dan LLDikti Wilayah 15 ada 1 kampus yang bermasalah,” jelas dia.

Kampus lakukan pelanggaran berat

Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam, menyatakan bahwa Kemendikbud Ristek menutup atau mencabut izin operasional kampus yang melakukan pelanggaran berat.

Akibat dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, pihak berwenang telah mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin operasionalnya dan menutup kampus tersebut.

Keputusan ini diambil sebagai langkah penting untuk menjamin keamanan dan kualitas pendidikan yang layak bagi para mahasiswa.

Dengan demikian, langkah ini diambil sebagai upaya penegakan aturan dan penindakan terhadap kegiatan yang melanggar ketentuan yang berlaku.

Dr. Lukmah Jabar Kampus Kemendikbud
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRevolusi Perjalanan Haji KAI Sumut Mengangkut 332 Jamaah
Next Article Kuatkan Kordinasi untuk Gelombang Pertama Jamaah Haji

Informasi lainnya

Pelantikan Pramuka Pandega Warnai Semangat Baru di Cisayong

8 November 2025

Guru Dapat Tanggung Jawab Baru dalam Program MBG Nasional

31 Oktober 2025

Wisuda XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya Kukuhkan 87 Lulusan, 3 Cumlaude

29 Oktober 2025

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

25 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Beban Mental dalam Pernikahan

Happy Alfi Salamah

Membeli Oleh-Oleh yang Bermanfaat dan Bernilai: Tips Agar Tidak Menjadi Sampah

Opini Alfi Salamah

Samarinda ke Bontang: Di Atas Aspal Berliku, Menuju Kota di Ujung Timur

Travel Alfi Salamah

Paradoks Pembangunan Desa

Editorial Udex Mundzir

Misteri Tempat Pancung Dekat Masjid Jaffali di Jeddah

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.