Kukar – Semangat berbagi di bulan suci Ramadan kembali digaungkan melalui program tahunan “Kukar Berzakat” yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerja sama dengan BAZNAS Kukar. Bertempat di Pendopo Wakil Bupati Kukar, kegiatan yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025) ini menjadi momentum penting dalam menguatkan budaya zakat sebagai kewajiban umat Islam.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa program “Kukar Berzakat” bukan sekadar seremoni tahunan. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menjadi contoh konkret bagi masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya zakat, infak, dan sedekah, sebagai bagian dari akidah dan tanggung jawab sosial.
“Kukar Berzakat bukan sekadar agenda seremonial, tetapi sebuah upaya untuk menyampaikan pesan dan memberikan contoh kepada umat Islam di Kabupaten Kukar,” ujar Edi Damansyah.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya mendukung kebangkitan zakat di Kukar, Bupati Edi Damansyah menerima penghargaan dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur sebagai Bupati Pendukung Kebangkitan Zakat Terbanyak Tahun 2024.
Dalam pidatonya, Edi juga memberikan penghargaan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah membentuk unit pengumpul zakat. Ia juga mendorong unit yang belum terbentuk agar segera mengambil langkah serupa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah membentuk unit pengumpul zakat. Bagi yang belum, saya minta untuk segera dibentuk, karena ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa zakat sebaiknya ditunaikan melalui BAZNAS Kukar atau unit-unit resmi di masjid agar pengelolaan dana lebih optimal dan terdistribusi secara adil.
“Saya ingatkan bahwa zakat ini kewajiban yang harus ditunaikan dengan baik dan dapat dibayarkan melalui BAZNAS Kukar, serta unit-unit pengumpulnya kan sudah ada di masjid-masjid, silakan nanti bisa disalurkan melalui itu,” jelas Edi.
Dalam acara tersebut juga dilakukan simbolisasi penyerahan zakat oleh perwakilan dari Sekretariat Daerah, sejumlah OPD, kecamatan, serta pengurus masjid. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam memperkuat nilai-nilai kedermawanan di bulan Ramadan.

