Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 di Kutai Timur, Fokus pada Penularan dan Stigma

Pemahaman masyarakat terhadap faktor risiko sangat penting untuk menekan angka penularan HIV/AIDS
SilvaSilva1 Desember 2024 Pemkab Kutim 644 Views
Bahrani
Bahrani, Kepala Dinkes Kutim Peringati Penularan AIDS (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sangatta – Dalam momentum Hari AIDS Sedunia 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur menyoroti lima faktor utama penyebab penularan HIV/AIDS serta pentingnya menghapus stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, menyampaikan data terbaru dalam temu media bertema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”.

Menurut dr. Bahrani, pemahaman masyarakat terhadap faktor risiko sangat penting untuk menekan angka penularan HIV/AIDS. “Kami berharap masyarakat lebih terbuka terhadap informasi dan melakukan langkah preventif untuk mencegah penularan HIV,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat lima kelompok risiko tertinggi penularan HIV/AIDS di Kutai Timur:

  1. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL)
    Seks anal menjadi faktor risiko utama, dengan kemungkinan penularan HIV hingga 18 kali lebih tinggi dibandingkan seks vaginal. “Penelitian menunjukkan LSL yang berperilaku seksual berisiko memiliki peluang 5.898 kali lebih besar terinfeksi HIV dibandingkan yang tidak,” kata dr. Bahrani.
  2. Wanita Penjaja Seks (WPS)
    Rendahnya tingkat pemakaian kondom dan kurangnya pemahaman tentang HIV/AIDS membuat WPS menjadi kelompok rentan.
  3. Pasangan Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV)
    Risiko meningkat jika pasangan tidak menyadari status HIV atau tidak mengambil langkah pencegahan, seperti penggunaan kondom.
  4. Pasien Tuberkulosis (TBC)
    Sistem imun yang melemah pada pasien TBC meningkatkan risiko terinfeksi HIV.
  5. Ibu Hamil
    Penularan HIV dari ibu ke anak dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui, sehingga tes HIV pada ibu hamil sangat diperlukan.

Pada 2024 hingga November, tercatat 140 kasus baru ODHIV di Kutai Timur, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. “Meskipun ada penurunan kasus pada 2021 dan 2022, angka ini tetap mengkhawatirkan. Penularan HIV sering kali tidak langsung terdeteksi,” ungkap dr. Bahrani.

Stigma terhadap ODHIV menjadi hambatan utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan. “Banyak orang enggan memeriksakan diri karena takut dihakimi. Oleh karena itu, edukasi masyarakat untuk menghilangkan stigma ini sangat penting,” tegasnya.

Dinas Kesehatan juga menyediakan layanan tes HIV gratis, mendistribusikan kondom, dan memastikan akses pengobatan antiretroviral (ARV). “Dengan sinergi semua pihak, kita dapat mencapai target Ending AIDS 2030,” tutupnya.

Bahrani Dinkes Kutim Kabar Kutim Pemkab Kutim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleJanji Prabowo untuk Guru Masih Multitafsir
Next Article Target 8 Persen, Airlangga Optimistis Ekonomi Indonesia Melonjak

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

5 Tips Efektif Mengatur Waktu Selama Ramadhan

Islami Alfi Salamah

Ayi Mulyana: Membangun Pramuka yang Berkontribusi Nyata

Profil Silva

Pramuka Indonesia: Dukungan Solidaritas untuk Palestina

Gagasan Ericka

Panduan Lengkap Memilih Helm yang Tepat untuk Keselamatan Berkendara

Daily Tips Udex Mundzir

Tips Temukan Passion dan Bakat ala Remaja Masa Kini

Opini Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.