Jakarta – Kebersamaan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia resmi berakhir setelah PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pengumuman ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025). Erick menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi menghadapi tantangan baru Timnas.
“Terima kasih atas kontribusi Shin Tae-yong selama ini. Hubungan kami sangat baik, tetapi Timnas membutuhkan pembaruan dalam strategi dan pendekatan,” ujar Erick.
Shin Tae-yong bergabung dengan Timnas pada Desember 2019 dan dianggap berjasa membawa Timnas U-20 ke Piala Asia U-20 serta memperbaiki performa Timnas senior. Namun, evaluasi terbaru menunjukkan perlunya perubahan demi memenuhi target ambisius seperti lolos ke Piala Dunia 2026.
Rumor pemecatan Shin sudah beredar sebelumnya melalui unggahan Instagram anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang menyampaikan ucapan perpisahan. Unggahan tersebut memicu berbagai spekulasi hingga akhirnya dikonfirmasi oleh PSSI.
Shin meninggalkan Timnas di tengah persiapan menghadapi empat laga krusial di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. PSSI menargetkan posisi kedua di Grup C untuk lolos otomatis ke Piala Dunia atau setidaknya melanjutkan ke babak kualifikasi berikutnya.
Erick Thohir memastikan pengganti Shin Tae-yong sudah dipilih dan akan diumumkan pada 12 Januari 2025. “Pelatih baru kami harapkan mampu menghadapi tantangan besar dan membawa Timnas menuju pencapaian lebih tinggi,” kata Erick.
Proses administrasi dengan Shin diselesaikan secara profesional oleh Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji. “Pak Mardji sudah bertemu Shin Tae-yong dan menyelesaikan administrasi. Kami berterima kasih atas kerja kerasnya selama ini,” tambah Erick.
Dengan keputusan ini, era baru bagi sepak bola Indonesia segera dimulai, dan publik menanti siapa sosok yang akan membawa Garuda mewujudkan mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.