Samarinda – Heni Purwaningsih Plt. Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim, mengatakan UKM merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi paling besar di daerah maupun nasional, sehingga keberadaan UKM perlu binaan melalui program pelatihan yang terarah demi menunjang pendapatan ekonomi masyarakat.
Puluhan pelaku usaha kecil dan menengah mengikuti program pelatihan wirausaha pengolahan pangan yang terlaksanakan Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.
“Para pelaku UKM harus mendorong untuk maju dalam berusaha, oleh karena itu mereka perlu pendampingan mulai dalam proses produksi hingga pemasaran produk,” kata Heni.
Menurut Heni program pelatihan kepada para pelaku UKM ini tidak hanya terbatas dalam pengolahan pangan saja, namun program lainnya juga sering terlakukan seperti pelatihan pengolahan kerajinan, pengemasan produk, dan pelatihan ketrampilan lainnya.
“Sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara, masyarakat Kaltim harus lebih siap, tidak terkecuali bagi para pelaku UKM untuk terus berbenah. Khususnya terhadap produk yang menghasilkan agar mampu bersaing di pasar nasional,” jelas Heni.
Sementara itu, Ketua Pelaksana oleh Kepala Seksi Pelatihan UKM Apriani Kartinosa. Menjelaskan peserta pelatihan berasal dari dari berbagai UKM di empat kabupaten/kota. Yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.
“Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari, mulai 25 hingga 29 Juli 2023. Di UPTD Pelatihan Koperasi, Disperindagkop Kaltim yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan Samarinda,” jelasnya.
Apriani menjelaskan kegiatan ini terlaksanakan untuk menambah wawasan para pelaku UKM di daerah terkait. Dengan cara pengolahan pangan, mulai dari hal yang teknis hingga manajemen pemasaran produk pangan tersebut.
“Pada pelatihan ini para pelaku usaha mendapat ilmu terkait standarisasi pengolahan bahan makanan. Yang higienis dan tentunya tidak mengabaikan cita rasa. Seperti produk olahan kue dan sejumlah makanan khas daerah,” kata Apriani.
Selain itu, pengemasan produk makanan tersebut juga harus menarik. Sehingga bisa menjadi nilai plus dan bisa memikat konsumen saat di edarkan di pasar.