Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 23 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

Menjaga diri hari ini adalah investasi ketenangan esok hari.
Udex MundzirUdex Mundzir28 Agustus 2025 Islami
analisis risiko seks di luar nikah bagi pria muslim
Ilustrasi risiko seks di luar nikah bagi pria muslim (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Harga yang mahal sering tersembunyi di balik kenikmatan sesaat. Seks di luar nikah tampak sederhana. Namun dampaknya kompleks dan panjang. Terutama bagi pria yang kerap mengabaikan skenario terburuk.

Fenomena ini terlihat dari banyaknya konflik tanggung jawab. Hubungan tanpa ikatan formal memunculkan area abu-abu. Siapa yang menanggung biaya, pengasuhan, dan pengakuan. Ketidakpastian menyuburkan sengketa. Apalagi bila ada potensi paternity fraud. Klaim ayah biologis bisa mengikat secara moral. Bahkan saat faktanya belum jelas.

Analisis risikonya berlapis. Pertama, risiko hukum. Tanpa pernikahan, kepastian status anak lemah. Jalur pembuktian menjadi rumit. Proses administrasi bisa melelahkan. Pria dapat terseret beban finansial berkepanjangan. Termasuk kemungkinan tanggungan rutin.

Kedua, risiko finansial langsung. Kehamilan tak terencana berarti biaya besar. Dari pemeriksaan kesehatan hingga persalinan. Setelahnya, ada biaya pemeliharaan. Tes DNA pun tidak gratis. Prosesnya memakan waktu. Hubungan sosial juga bisa retak. Sering muncul stigma dari dua keluarga.

Ketiga, risiko reputasi. Jejak digital menyimpan cerita. Chat, foto, dan transaksi mudah disalahgunakan. Kebocoran data bisa memicu pemerasan. Karier dan bisnis ikut terguncang. Rantai dampaknya panjang. Mulai dari kepercayaan atasan hingga citra profesional.

Keempat, risiko psikologis. Rasa bersalah menggerogoti fokus. Kecemasan muncul setiap hari. Tidur tidak nyenyak. Produktivitas menurun. Konflik dengan pasangan atau keluarga makin sering. Ketenangan batin semakin jauh.

Kelima, risiko kesehatan. Hubungan tanpa komitmen cenderung multi-partner. Peluang penularan penyakit meningkat. Pemeriksaan berkala sering diabaikan. Pria kerap menunda perawatan. Dampaknya bisa serius di kemudian hari.

Dalam perspektif Islam, pencegahan adalah payung terbaik. Larangan zina bukan sekadar aturan. Ia melindungi nasab, harta, dan martabat. Menikah memberi struktur yang jelas. Hak dan kewajiban tercatat. Tanggung jawab terdistribusi adil. Keberkahan menjadi tujuan bersama.

Strategi praktisnya sederhana namun kuat. Tegaskan batas pergaulan sejak awal. Hindari situasi berduaan yang memicu. Kelola dorongan dengan aktivitas sehat. Olahraga, karya, dan komunitas positif membantu. Gunakan perangkat digital secara bijak. Simpan privasi dengan disiplin. Jika siap, susun rencana menikah. Mulai dari kesiapan finansial hingga mental.

Bila terlanjur berada di zona rawan, segera mundur. Evaluasi relasi dengan jernih. Tutup celah kompromi. Fokus pada pemulihan diri. Perkuat ibadah dan lingkungan. Konsisten pada tujuan jangka panjang. Hidup tenang lebih berharga dari sensasi singkat.

Pada akhirnya, keputusan terbaik adalah perlindungan diri. Pria yang bijak mengutamakan kepastian. Ia menangguhkan kesenangan demi masa depan. Sikap ini bukan mengekang. Ini adalah bentuk kematangan. Karena kehormatan butuh pagar. Dan pagar terbaik adalah ketaatan.

Akhlak Pria Perencanaan Keluarga Risiko Hubungan Tanggung Jawab
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleZakat Ternoda, Amanah Diperdagangkan
Next Article Dies Natalis ke-17 Politeknik Triguna Meriah, Mahasiswa hingga Siswa Priangan Timur Berkompetisi

Informasi lainnya

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025

Adab dan Sunnah Menyambut Ibadah Qurban

27 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Tips dan Perlengkapan Mendaki Gunung Rinjani bagi Pemula

Travel Alfi Salamah

Yang Mau Lanjutkan Bangun IKN, Silakan Patungan

Editorial Udex Mundzir

Traveling Sendiri, Kenapa Tidak?

Travel Ericka

Menulis dari Negara yang Terlambat Sadar

Opini Udex Mundzir

Lindungi Uangmu, Cerdas Finansial dengan PeKA

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.