Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Dukung Guru Penggerak, Samarinda Wujudkan Pendidikan Berkarakter Pancasila

Samarinda saat ini telah memiliki 77 orang guru penggerak dan 108 calon guru penggerak, sehingga totalnya ada 185 orang guru
Adit MusthofaAdit Musthofa25 Juli 2023 Daerah
sosialisasi program guru penggerak di samarinda kaltim
Kegiatan Sosialisasi Program Guru Penggerak untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila di Samarinda, Kalimantan Timur. (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda, di Provinsi Kalimantan Timur, memberikan dukungan untuk program pendidikan kepemimpinan kepada para guru, dengan tujuan agar mereka menjadi penggerak dalam mewujudkan siswa yang berkompeten secara global dan memiliki perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pemerintah mencetuskan pendidikan karakter untuk menguatkan karakter anak bangsa,” tutur Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada kegiatan Sosialisasi Program Guru Penggerak untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila di Samarinda, Selasa (25/7/2023).

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan para guru mempunyai tugas yang besar dalam membentuk kualitas generasi bangsa, tidak hanya dari aspek kognitif saja namun juga dari aspek karakternya.

Andi Harun berharap program guru penggerak mampu membentuk para pemimpin pendidikan masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa, serta menjadi teladan dan agen transformasi pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan sejak sepuluh tahun terakhir pemerintah menggencarkan Gerakan Nasional Pendidikan secara intensif di seluruh sekolah Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental yang memperkuat pendidikan karakter semestinya dilaksanakan oleh semua, bukan saja terbatas pada sekolah-sekolah binaan, sehingga peningkatan kualitas pendidikan yang adil dan merata dapat segera terjadi.

Terkait dengan Profil Pelajar Pancasila, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda terus berupaya untuk mencetak penerus bangsa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, sesuai dengan arahan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim yang telah menetapkan enam indikator Profil Pelajar Pancasila.

Keenam indikator tersebut ialah berakhlaq mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global. Tidak ada keraguan lagi bahwa guru menjadi salah satu perang penting dalam mewujudkan keberhasilan proses pendidikan.

Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim, Wiwik Setiawati mengatakan bahwa Samarinda saat ini telah memiliki 77 orang guru penggerak dan 108 calon guru penggerak. Sehingga totalnya ada 185 orang guru.

“Kalau bicara rasio antara jumlah guru penggerak dibanding jumlah guru yang ada di Samarinda tentu masih sangat jauh,”ujar Wiwik. Oleh karenanya dia mengajak para guru untuk bersemangat mendaftarkan diri mereka menjadi guru penggerak.

Sementara itu Wakil ketua komisi 10 DPR-RI yang membidangi Pendidikan, Riset, Olah Raga, dan Kepariwisataan, Hetifah Sjaifudian, mengingatkan saat ini kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal dari negara lain di Asia Tenggara. Hal ini harus membuat kita terus berjuang meningkatkannya.

Apalagi di era globalisasi ini ujar Hetifah, orang luar negeri terbuka peluang untuk bekerja di negara kita termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jika bangsa kita sampai ketinggalan, maka bisa saja kalah bersaing dengan tenaga ahli dari luar.

Hetifah mengingatkan jangan ada lagi anak bangsa yang terkendala dana dalam melanjutkan pendidikannya.

Sebagai wakil rakyat dia telah berupaya memperjuangkan banyak beasiswa yang sampai saat ini masih terus dijalankan. Ada trilyunan rupiah yang telah dianggarkan pemerintah untuk beasiswa pendidikan ini.

Dia meminta para guru agar jangan ragu-ragu menyampaikan kepada pihaknya jika ada anak didik yang terkendala dalam melanjutkan pendidikan mereka berkaitan dengan persoalan biaya.

Andi Harun Hetifah Sjaifudian Kabar Samarinda
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePuluhan Pelaku UKM Kaltim Mengikuti Latihan Pengolahan Pangan
Next Article BPKH Salurkan Rp 130,2 M untuk Program Kemaslahatan 2022

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Madinah Menjadi Tempat Percetakan Alquran Terbesar di Dunia

Islami Alfi Salamah

Rahasia Packing Cerdas untuk Liburan 1 Minggu

Travel Alfi Salamah

Prabowo itu Bayang-Bayang Jokowi atau Pemimpin Baru?

Editorial Udex Mundzir

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

Islami Alfi Salamah

Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Siapa Masuk Penjara?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.