Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Tiga Tahun Terakhir Membangun, Dinas PU Kutim Sasar Wilayah Terpencil

Biaya pengangkutan hasil tani seperti sawit, karet, dan produk lainnya menjadi lebih efisien
SilvaSilva18 November 2024 Pemkab Kutim 616 Views
Muhammad Muhir
Muhammad Muhir, Kepala Dinas PU Kutim
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sangatta – Tak hanya fokus pada pembangunan di pusat kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama tiga tahun terakhir mulai menggarap proyek-proyek strategis di wilayah terpencil.

Dengan membangun jalan penghubung, jembatan, hingga jaringan irigasi, dinas ini bertekad membuka isolasi daerah pedalaman agar masyarakat lebih mudah terhubung ke pusat ekonomi.

Upaya pembangunan ini bertujuan bukan hanya untuk memudahkan akses warga, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.

“Infrastruktur adalah fondasi bagi pembangunan daerah. Dengan infrastruktur yang baik, aksesibilitas meningkat, peluang ekonomi terbuka lebar, dan kualitas hidup masyarakat bisa lebih baik,” ujar Kepala Dinas PU Kutim, Muhammad Muhir, Senin (18/11/2024).

Proyek Irigasi untuk Dukung Produktivitas Pertanian

Kutim dikenal memiliki sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat pedesaan. Untuk mendukung sektor ini, Dinas PU Kutim meluncurkan beberapa proyek irigasi yang telah selesai dibangun di beberapa desa. Proyek ini tak hanya menyediakan air bersih bagi warga, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian setempat, terutama bagi para petani sawit dan karet.

“Kami telah menyelesaikan beberapa jaringan irigasi yang sangat dibutuhkan petani. Dengan adanya aliran air yang lancar, hasil panen petani diharapkan meningkat, sehingga perekonomian desa ikut terangkat,” kata Muhir.

Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Buka Akses Wilayah Terpencil

Dalam tiga tahun terakhir, dinas ini juga memperbaiki berbagai ruas jalan dan membangun jembatan baru di desa-desa yang selama ini sulit dijangkau. Salah satu proyek besar yang berhasil diwujudkan adalah jembatan penghubung di pedalaman Kutim.

Proyek ini berhasil memotong waktu tempuh masyarakat pedesaan untuk mencapai kota, sekaligus menekan biaya angkut hasil tani ke pasar.

“Dengan adanya jembatan baru, biaya pengangkutan hasil tani seperti sawit, karet, dan produk lainnya menjadi lebih efisien. Ini sangat membantu masyarakat pedesaan untuk meningkatkan penghasilan mereka,” tambahnya.

Selain itu, perbaikan jalan utama juga dilakukan untuk menghubungkan antarwilayah di Kutim agar aktivitas ekonomi bisa bergerak lebih cepat. Pembukaan akses ini, menurut Muhir, tidak hanya memudahkan mobilitas warga tetapi juga mempercepat distribusi barang, jasa, dan kebutuhan pokok ke pelosok desa.

Tantangan Medan dan Iklim, Dinas PU Tak Surut Langkah

Namun, Muhir mengakui bahwa pembangunan di Kutim tidak terlepas dari tantangan berat. Medan geografis yang sulit, kontur tanah yang ekstrem, hingga cuaca yang tidak menentu menjadi kendala utama bagi dinas dalam melaksanakan proyek-proyek ini. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proyek dengan tepat waktu.

“Kami selalu berusaha agar pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Kami juga terbuka terhadap masukan masyarakat untuk memastikan bahwa proyek yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Partisipasi Masyarakat, Kunci Keberlanjutan Infrastruktur

Muhir juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam merawat infrastruktur yang sudah dibangun agar dapat bertahan lama dan manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Jalan, jembatan, atau fasilitas lain yang sudah dibangun harus dijaga bersama agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” katanya.

Dalam pandangan Muhir, pembangunan infrastruktur di Kutim bukanlah proyek sementara, melainkan investasi jangka panjang yang penting bagi kesejahteraan generasi mendatang. Oleh karena itu, Dinas PU Kutim akan terus melanjutkan proyek-proyek pembangunan di berbagai wilayah untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang mandiri dan maju.

“Kami berharap dengan infrastruktur yang terus membaik, Kutai Timur bisa menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri. Pembangunan ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Dinas PU Kutim Kabar Kutim Muhammad Muhir Pemkab Kutim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleJembatan Ring Road II Sangatta Segera Beroperasi, Warga Bersyukur
Next Article Agus Aras Sebut Inovasi dan Peningkatan Layanan Kunci Dongkrak Minat Pariwisata Kaltim

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Hukum Promosi ‘Beli Tiga Dapat Empat’ dalam Islam

Islami Assyifa

Korupsi Dana Desa Tak Bisa Lagi Dimaafkan

Opini Udex Mundzir

Pulau Sumba, Surga Eksotis Baru

Travel Alfi Salamah

Banyak Tapi Kurang

Opini Alfi Salamah

Indonesia dan Dua Periode Jokowi yang Memalukan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.