Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Trump Ancam Tarif 100 Persen untuk BRICS Demi Dominasi Dolar

Alfi SalamahAlfi Salamah1 Desember 2024 Global 877 Views
Tarif Trump terhadap BRICS
Ilustrasi -Trump Dollar Paradox (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington D.C. – Ancaman baru terlontar dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menegaskan akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS jika mereka mengupayakan pengurangan dominasi dolar AS.

Pernyataan ini muncul di tengah diskusi global soal de-dollarization, yaitu pengurangan ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional. BRICS, aliansi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, bersama anggota baru seperti Mesir dan Uni Emirat Arab, telah menyuarakan keinginan untuk berdagang menggunakan mata uang alternatif.

“Kami memerlukan jaminan bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang baru atau mendukung alternatif dolar. Jika tidak, mereka akan menghadapi tarif besar dan dampak pada hubungan dagang dengan AS,” ujar Trump di platform Truth Social pada Sabtu (30/11/2024).

Ancaman Trump ini menyoroti kekhawatiran terhadap pengaruh ekonomi aliansi BRICS yang semakin kuat. BRICS kini mewakili sekitar 40 persen populasi dunia dan berkontribusi pada pangsa produk domestik bruto (PDB) global yang signifikan. Dalam pertemuan puncak Oktober lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik AS karena “menggunakan dolar sebagai senjata,” memaksa negara lain mencari alternatif.

“Bukan kami yang menolak dolar, tetapi jika mereka mempersulit kami, apa yang bisa kami lakukan? Kami harus mencari cara lain,” ungkap Putin.

Trump menilai langkah BRICS sebagai ancaman langsung. Menurutnya, langkah ini akan melemahkan ekonomi global yang bergantung pada stabilitas dolar.

“Tidak mungkin BRICS menggantikan dolar. Negara yang mencoba sebaiknya bersiap menghadapi konsekuensi,” tegas Trump

Namun, studi dari Atlantic Council menyebut bahwa peran dolar sebagai mata uang cadangan global masih aman dalam jangka pendek dan menengah. Hingga kini, dolar tetap mendominasi 58 persen cadangan devisa global, menurut data IMF.

Ancaman tarif ini bukan pertama kalinya Trump menggunakan kebijakan perdagangan sebagai alat diplomasi. Sebelumnya, ia mengancam tarif 25 persen untuk impor dari Meksiko dan Kanada, serta tambahan 10 persen untuk barang dari China. Dalam percakapan dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, Trump menekan agar lebih banyak tindakan dilakukan untuk mengurangi imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba.

Meskipun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau baru saja bertemu dengan Trump, belum ada tanda bahwa ancaman tarif terhadap Kanada akan dicabut.

BRICS de-dollarization Donald Trump Vladimir Putin
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBapenda Kutim Gandeng Telkomsel, Perkenalkan Aplikasi Omnichannel untuk Pelayanan Pajak yang Lebih Efisien
Next Article Dinkes Kutai Timur Soroti Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Hari AIDS Sedunia 2024

Informasi lainnya

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025

Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Kamchatka Rusia

13 September 2025

142 Negara Dukung Deklarasi PBB Soal Palestina-Israel

13 September 2025

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

6 September 2025
Paling Sering Dibaca

Mendapatkan Hadiah Terindah Saat Kembali Dari Haji dan Umroh

Islami Alfi Salamah

Savoy Homann Hotel, Saksi Bisu Kejayaan Bandung

Travel Assyifa

Indonesia Memble Hadapi Tarif Trump

Opini Udex Mundzir

Hikmah Idul Qurban

Islami Syamril Al-Bugisyi

Memilih Menteri

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.