Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 23 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Trump Setujui Penjualan 3.350 Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Pemerintahan Trump setujui paket senjata Rp13,79 triliun untuk Ukraina, Rusia sebut pengiriman rudal hanya memperburuk konflik.
ErickaEricka24 Agustus 2025 Daerah
Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui penjualan 3.350 unit rudal serang jarak jauh atau Extended Range Active Missiles (ERAM) kepada Ukraina. Kesepakatan ini bernilai sekitar 850 juta dolar AS atau Rp13,79 triliun, sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal (WSJ) pada akhir pekan, mengutip keterangan dua pejabat AS.

Paket persenjataan tersebut direncanakan tiba di Ukraina dalam enam pekan ke depan. Sebagian besar biaya akan ditanggung oleh negara-negara sekutu Ukraina di Eropa. Persetujuan penjualan ini terjadi setelah Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Washington.

Rudal ERAM memiliki jangkauan 241 hingga 450 kilometer. Namun, penggunaannya oleh Ukraina tetap membutuhkan izin dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Hingga saat ini, belum ada rencana tambahan pengiriman rudal sejenis, meskipun Ukraina masih bisa memanfaatkan persenjataan lain buatan AS, termasuk sistem pertahanan udara dan Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) dengan jangkauan hingga 145 km.

Rusia bereaksi keras terhadap langkah tersebut. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menegaskan bahwa setiap kargo berisi senjata yang dikirim ke Ukraina akan menjadi target sah militer Rusia. “Setiap pengiriman senjata Barat hanya akan memperburuk konflik dan menarik NATO lebih jauh ke dalam perang,” kata Lavrov.

Moskow menilai kebijakan baru AS itu berpotensi menghambat negosiasi damai dan justru memperpanjang ketegangan. Sementara itu, Ukraina menilai tambahan rudal jarak jauh sangat krusial untuk memperkuat pertahanan menghadapi serangan Rusia yang terus berlanjut di wilayah timur dan selatan.

Paket persenjataan ini menjadi salah satu yang terbesar sejak perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022. Dengan dukungan militer baru dari AS, Ukraina diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tempurnya, meski berisiko memicu eskalasi lebih luas di kawasan.

Donald Trump Penjualan Rudal AS Perang Rusia-Ukraina Rusia Ukraina
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article240 Jurnalis Gugur di Gaza, Tertinggi Sepanjang Sejarah Perang
Next Article Transisi Kementerian Haji: DPR Bahas Penyesuaian Struktur dan ASN

Informasi lainnya

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

21 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Grand Opening PB IGOCIS 2025 Hidupkan Semangat Olahraga Tasikmalaya

4 Oktober 2025

Patung Sudirman Akan Dipindah demi Proyek TOD Dukuh Atas

3 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getaran Terasa hingga Lombok

25 September 2025
Paling Sering Dibaca

PDIP Pecat Jokowi: Dinamika Baru

Editorial Udex Mundzir

Surat Fatir, Munculnya Uban sebagai Pemberi Peringatan

Islami Alfi Salamah

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Hanya Legitimasi Kemenangan Petahana

Opini Udex Mundzir

Populer, Bukan Baik: Demokrasi yang Terjebak

Editorial Udex Mundzir

Senyum Sebagai Sedekah yang Bernilai Ibadah

Islami Silva
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.