Bandung – Perjalanan dan pengorbanan panjang akhirnya membuahkan hasil manis bagi Lina Marlina, seorang dosen Politeknik Triguna Tasikmalaya sekaligus Awardee LPDP PK-165, pada Selasa (15/8/2023).
Ia dengan terharu menerima gelar doktor dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia.
Pengasuh Pesantren Khalifa ini menghadapi ujian dengan penuh keyakinan, menjawab pertanyaan dari para penguji Profesor Disman dan Profesor Diana Harding dengan ketenangan. Keberhasilan ini semakin meningkat oleh pencapaian akademiknya yang cemerlang, dengan IPK mencapai 3.96 – nyaris sempurna. Namun, seperti yang tim promotor, Profesor Tjutju Yuiarsih, mengingatkan kesempurnaan sejatinya hanya milik Alloh.
Tak hanya prestasi akademik, Lina Marlina juga telah menghasilkan terobosan ilmiah berharga. Penelitiannya menghasilkan model hybrid daya saing human capital yang mengkhususkan pada pelaku industri kreatif kriya. Model ini menekankan pentingnya kompetensi digital dan kapabilitas dalam meningkatkan daya saing pelaku industri kreatif kriya.
Dalam upaya mendorong industri kreatif Indonesia menuju level internasional, hasil penelitian ini memiliki potensi besar. Dr. Lina Marlina bertekad bahwa temuannya akan mengakselerasi pengembangan industri kreatif di Tanah Air, khususnya dalam era 5.0 yang penuh tantangan. Dia bercita-cita pula untuk mendirikan lembaga pelatihan guna memberi pendampingan kepada para pelaku industri kreatif dalam meningkatkan daya saing mereka.
Profesor Syamsul Hadi Senen, Ketua Promotor, meyakini bahwa dengan produktivitas penulisan dan riset yang konsisten dengan Q1, Lina Marlina berada di jalur yang benar-benar membuka pintu menuju posisi profesor di masa depan. Semangatnya yang membara berharap akan menginspirasi banyak individu untuk mengikuti jejaknya.
“Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan bagi Lina Marlina pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga, institusi, dan masyarakat,” ujar Profesor Eeng, tim promotor serta Dekan FPEB Universitas Pendidikan Indonesia.
Harapannya, gelar doktor yang ia raih akan menjadi berkah yang terus mengalir dan memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan masyarakat dan perekonomian Indonesia.
