Jakarta – Golden Visa Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing global dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam 18th Global Citizenship Conference Agenda di Singapura, Jumat (29/11/2024), Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Silmy Karim, mengungkapkan bahwa kebijakan ini untuk menarik investor bernilai tinggi serta talenta global ke Tanah Air.
“Golden Visa itu untuk membuat Indonesia lebih kompetitif dalam lanskap investasi global sekaligus membawa manfaat nyata bagi ekonomi lokal,” ujar Silmy, seperti kepada wartawan di Jakarta, Ahad (1/12/2024).
Golden Visa menawarkan izin tinggal jangka panjang hingga 10 tahun, tergantung nilai investasi. Individu perlu menanamkan modal sebesar 700 ribu dolar AS, sementara korporasi mulai dari 50 juta dolar AS. Pengajuan secara daring melalui evisa.imigrasi.go.id dengan proses yang meliputi pembuatan akun, pengunggahan dokumen, dan pembayaran secara daring.
“Program ini tidak hanya menyederhanakan izin tinggal, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja dan transfer pengetahuan,” tambahnya.
Silmy menjelaskan bahwa kebijakan ini mengacu pada best practices global dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi Indonesia. Fokus utamanya adalah menciptakan pertumbuhan berkelanjutan di sektor teknologi, pariwisata, dan energi terbarukan.
Indonesia saat ini mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen per tahun. Proyeksinya menjadi ekonomi terbesar ke-13 dunia pada 2030 dan kelima pada 2045. Stabilitas moneter, investasi infrastruktur senilai Rp710 triliun, serta penguatan ekonomi digital menjadi faktor pendukung utama.
“Investor asing melihat peluang besar di sektor properti, teknologi informasi, dan jasa keuangan Indonesia,” kata Silmy, menyoroti potensi daya tarik global.
Acara yang juga dihadiri tokoh internasional seperti Christian Kaelin dari Henley and Partners serta Perdana Menteri Grenada Dickon Mitchell. Para panelis membahas tren migrasi investasi, perubahan peraturan, hingga konsep kewarganegaraan modern.
Golden Visa Indonesia tingkatkan daya saing global, dorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui investasi bernilai tinggi.
Peserta forum berharap Golden Visa Indonesia memberikan insentif pajak dan akses layanan lokal seperti kesehatan untuk semakin meningkatkan daya tariknya. Hal ini akan menjadikan Indonesia pemain utama dalam lanskap investasi global.
