Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga. Salah satu langkah utama yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar adalah menggelar pelatihan rutin bagi pelatih dan wasit, khususnya di cabang sepak bola.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa program pelatihan ini menjadi agenda wajib dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendukung olahraga di daerah. Meski perhatian harus dibagi ke 64 cabang olahraga (cabor) aktif di Kukar, sepak bola tetap menjadi prioritas utama.
“Sepak bola memang olahraga unggulan kita, tapi cabang lain juga butuh pembinaan. Makanya kita atur supaya semua kebagian, meski porsi sepak bola tetap kita prioritaskan,” ujar Aji Ali di Kukar, Selasa (12/3/2025).
Dispora Kukar memiliki strategi khusus dalam menggelar pelatihan ini. Salah satunya adalah mengadakan pelatihan pelatih dan wasit berbarengan dengan event-event sepak bola daerah. Contohnya, saat festival sepak bola usia dini berlangsung, pelatihan tambahan bagi wasit juga dilakukan di sela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Aji Ali, cara ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan pelatihan yang berdiri sendiri. Selain lebih hemat waktu dan anggaran, peserta juga dapat langsung mempraktikkan ilmu yang baru mereka dapatkan di lapangan. Dengan metode ini, para wasit yang baru dilatih bisa langsung bertugas dalam pertandingan yang sedang berlangsung.
“Jadi begitu selesai pelatihan, mereka langsung bertugas di pertandingan. Sekaligus latihan langsung di situ,” jelasnya.
Pendekatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Kukar secara keseluruhan. Dispora ingin memastikan bahwa setiap turnamen, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, didukung oleh SDM yang benar-benar siap dan berkualitas.
Selain itu, Dispora Kukar menilai bahwa pembinaan pelatih dan wasit adalah investasi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola di daerah. Dengan meningkatkan kualitas tenaga kepelatihan dan perwasitan, kompetisi yang digelar di Kukar dapat berjalan lebih profesional dan kompetitif.
“Kita ingin semua lini siap, bukan cuma pemainnya yang bagus, tapi pelatih dan wasitnya juga berkualitas. Ini investasi jangka panjang buat sepak bola Kukar,” pungkas Aji Ali.
Dengan program pelatihan yang terus ditingkatkan, harapannya Kukar bisa melahirkan SDM olahraga yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga ini agar semakin maju dan memiliki daya saing yang kuat di kancah nasional.

